Mohon tunggu...
Ach Fauzan Masudi S.P. M.Si
Ach Fauzan Masudi S.P. M.Si Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Jember

Penulis tertarik terhadap perkembangan teknologi dalam bidang pertanian dan lingkungan. Penulis juga sebagai fasilitator pertanian organik dan Supervisor Sistem Informasi Geografis BNSP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Transformasi Pertanian Kedelai Organik: Universitas Jember dan PT Organic Blambangan Estate Berkolaborasi untuk Masa Depan Berkelanjutan

22 Desember 2023   10:30 Diperbarui: 22 Desember 2023   10:53 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jember, 12 Desember 2023

Dosen Universitas Jember, Ning Puji Lestari, bersama dengan PT Organic Blambangan Estate (OBE), telah merangkul perubahan dalam dunia pertanian kedelai organik. Melalui kolaborasi yang dilandasi oleh Hibah Matching Fund 2023, mereka bersama-sama menanggulangi tantangan utama dalam proses budidaya dan pemasaran kedelai organik.

Salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh PT OBE adalah proses sortasi yang masih mengandalkan tenaga manusia secara manual. Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan akurasi, Profesor Ning Puji Lestari dan timnya menawarkan solusi revolusioner berupa satu kesatuan mesin sortasi. Mesin ini tidak hanya mencakup sortasi berdasarkan ukuran, tetapi juga warna, memastikan kualitas hasil panen yang optimal.

Namun, tantangan tak berhenti di situ. Sebanyak 10% dari total produksi kedelai organik PT OBE dikategorikan sebagai kedelai afkir, yang saat ini dijual dengan harga rendah. Dalam upaya meningkatkan nilai tambah dan mengurangi limbah, kolaborator ini menghadirkan teknologi pengolahan terkini berbasis kedelai afkir. Teknologi ini membuka peluang baru untuk menghasilkan berbagai produk kekinian seperti soygurth, daging vegan, es krim dll. yang dapat meningkatkan nilai dari kedelai afkir tersebut.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Ning Puji Lestari berbagi visinya, "Kami percaya bahwa inovasi ini bukan hanya mengubah cara kita melihat kedelai afkir, tetapi juga membuka peluang baru dalam pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan."

Laporan ini bukan sekadar informasi, melainkan sebuah undangan kepada para pelaku industri pertanian, petani, dan pemangku kepentingan lainnya. Mereka diajak untuk ikut serta dalam perubahan ini, menjelajahi potensi teknologi dan inovasi, serta merajut masa depan pertanian yang lebih berkelanjutan dan menguntungkan bagi semua pihak.

Dengan langkah-langkah konkret ini, Universitas Jember dan PT OBE berharap dapat menginspirasi perubahan serupa di seluruh industri pertanian, menciptakan ekosistem yang lebih berdaya saing dan berkelanjutan untuk masa depan kita bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun