Mohon tunggu...
M. Achfas Syifa Afandie
M. Achfas Syifa Afandie Mohon Tunggu... -

Masa Percobaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Komunikasi Tepat-Guna

28 Juli 2012   19:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:30 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di era global seperti saat ini, ragam masalah dan dampaknya tak bisa terelakkan, menelusup mulai kalangan bawah sampai kalangan menengah atas. Hampir semua lapisan masyarakat terkena imbasnya yang menyebabkan carut-marutnya tatanan kehidupan masyarakat disamping sebuah kemajuan yang bisa kita rasakan saat ini.

Kemajuan teknologi informasi telah memudahkan segala urusan menjadi ringan, cepat, dan tepat waktuadalah sebagai salah satu bukti yang sering diasumsikan kemajuan zaman. Sebagai bukti terkait adalah kemudahan komunikasi. Bisa dibayangkan, dulu ketika ingin sesuatu yang mendadak, kita membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan tentunya harus bersabar jika menginginkannnya. Tapi hanya dengan beberapa menit atau bahkan detik sekarang kita dapat segala yang kita inginkan dengan cepat dan lebih efisien dalam menghemat waktu. Seperti, menghubungi kerabat yang jauh dengan tanpa susah payah dan hambatan.

Kemajaun teknologi informasi yang memudahkan kita dalam berkomunikasi pada akhirnya telah menjadikan rutinitas dalam kehiduapan yang sulit sekali untuk di pisahkan, dan tentunya menjadikan mahluk bernama manusia yang tinggal di era globalisasi sebagai “masyarakat informasi”. Tujaunnya tak lain agar terciptanya komunikasi sosial masyarakat yang tepat guna. Dan dipastikan buah manis yang di hasilkannya akan memudahkan kita dalam segala hal, mau tidak mau dipastikan kita ikut andil di dalamnya

Terlepas dari segala model komunikasi, ada dua model  yang paling utama, ialah komunikasi lisan serta tulisan. Keduanya seakan menjadi dua kesukuan yang menyaru dan sulit di pisahkan, meski masih ada model lain yang bisa kita gunakan dalam berkomunikasi seperti, isyarat dan sejenisnya. Semua itu tidak menafikan dan terlepas dari bantuan teknologi yang memudahkan dalam setiap berkomunikasi. Telefon, media –baik cetak atau elektronik- utamanya internet yang memudahkan penggunanya dalam komunikasi di seluruh belahan dunia dengan tanpa kesulitan.

Komunikasi lisan-tulisan adalah yang paling sering digunakan, baik penggunaannya sendiri-sendiri atau bisa juga penggabungan (kombinasi) antara keduanya. Penggunaan  komunikasi terpsiah –dalam hal ini memisahkan lisan dan tulisan- bisa diartikulasikan dalam pelbagai cara. Komunikasi itu bisa dengan berinteraksi pada teman-teman, kerabat dekat, atau bisa juga dengan mengirim pesan singkat. Dan masih banyak model lain yang bisa kita lakukan.

Penggunaan komunikasi tepat pasti –kombinasi lisan serta tulisan- adalah salah satu yang paling efisien dan tepat, meski sedikit merepotkan. Hal tersebut dengan menggabungkan keduanya (lisan-tulisan) sehingga tercipta kombinasi dalam berkomunikasi. Penggunaan ini bisa dilakukan saat eksplorasi terhadap sebuah masalah. Misalnya, seorang tengah mencari solusi dalam menyelesaikan polemik permasalahan yang di hadapinya, yang ia lakukan bisa dengan menulis surat, memo atau menelpon pihak terkait untuk membantu dan mencarikan jawaban jalan keluarnya. Pihak terkait -yang diminta bantuan- bisa melakukan analisisketika permasalahn tersebut terkait dengan keselamatan seseorang. Dari hasil analisisnya, ia bisa paparkan dalam rapat khusus.

Dalam beberapa masalah, jika tengah membicarakan permasalahan yang abstrak tidak cukup hanya mengandalkan lisan dan tulisan semata. Umpamanya dalam satu forum diskusi atau musyawarah, moderator ingin menyampaikan seluk beluk permasalahan yang sedang dikaji. Cobalah jelaskan hanya dengan tulisan, bisa dijamin para peserta tidak cukup mengerti. Atau cobalah  bicara tanpa menyertakan tulisan dalam penjelasannya, hasilnya pasti sama saja. Dan tentunya yang paling baik adalah dengan menyampaikan materi- materi musyawarah sembari menjelaskan dengan tulisan.

Pada dasarnya kombinasi lisan-tulisan mampu meningkatkan pemahaman lawan bicara. Bisa saja seorang dapat memberikan pemahaman seratus persen hanya dengan lisan atau tulisan. Akan tetapi membutuhkan banyak cara untuk itu. Karenanya, kombinasi lisan-tulisan sangat memudahkan dan mendapatkan hasil yang efektif.

Seiring perjalanannya, dalam komunikasi lebih dimudahkan bantuan teknologi informasi, setiap detiknya kita mampu berhubungan dengan orang-orang terdekat yang jaraknya sulit dijangkau dengan singkat. Namun pada akhirnya hal tersebut berdampak pada menurunnya nilai etos kebersamaan ala tradisional yang menyebabkan seseorang enggan silaturrahmi dari rumahkerumah. Karena anggapan mereka hal tersebut dicukupkan dengan menelpon atau mengirim pesan singkat (sms) yang lebih menghemat waktu dan tenaga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun