Mohon tunggu...
Achmad FaisShobari
Achmad FaisShobari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang ingin cepat lulus :D

Manusia biasa yang ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi untuk kedepannya..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UNTAG Surabaya Melakukan Sosialisasi Patuh Protokol Kesehatan Kepada Warga Jemur Ngawinan dan Membantu Peningkatan Ekonomi UMKM Di Masa Pandemi Covid-19

30 Juni 2022   22:30 Diperbarui: 30 Juni 2022   22:32 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasisiwa UNTAG Surabaya Melakukan Sosialisasi Patuh Protokol Kesehatan Kepada Warga Jemur Ngawinan dan, Membantu Peningkatan Ekonomi UMKM di Masa  Pandemi Covid-19

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Mata kuliah ini adalah salah satu bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Karena pada dasarnya setelah mendapatkan ilmu secara teori di dunia pendidikan, mahasiswa diharapkan dapat terjun langsung dan mempraktikkan ilmunya dimasyarakat.

            Kuliah Kerja Nyata (KKN) sendiri menjadi sebuah sarana dan juga cara bagi mahasiswa untuk bisa menggali dan menambah wawasan ilmu pengetahuan dan juga pengalaman yang lebih luas dalam masyarakat. Dapat dilaksanakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan baik dan efisien merupakan suatu hal yang diharapkan baik dari diri Mahasiswa sendiri, Peguruan tinggi hingga masyarakat yang turut serta dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

dokpri
dokpri

            Oleh karena itu sangat penting jika didalamnya terdapat sinergi yang saling menopang satu sama lain sehingga Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan dapat memberikan motivasi, membangun dan memecahkan masalah yang ada dalam masyarakat.

            Pandemi Covid-19 yang terjadi selama dua Tahun ini mengharuskan masyarakat terus patuh dan juga sadar akan pentingnya Protokol Kesehatan. semua protokol kesehatan yang ditetapkan ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dan juga memutus rantai penularan Covid-19. Adanya protokol kesehatan ini haruslah dipatuhi oleh semua orang. Akan tetapi setelah pandemic ini berjalan sudah sekian lama kepatuhan kepada protokol kesehatan ini mulai kurang ditaati oleh warga sekitar karena menganggap virus ini sudah hilang dan tidak adanya lagi berita yang bermunculan dalam layar TV.

            Adanya perilaku kurang patuh protokol kesehatan ini membuat Achmad Fa'is Shobari selaku Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Fakultas Hukum Untag Surabaya melakukan sosialisasi patuh protokol kesehatan warga sekitar dan membantu usaha beberapa UMKM di lingkungan RT 02 RW 02 Jemur Ngawinan 1 Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya. Sosialisasi yang dilakukan dengan cara mendatangi beberapa UMKM yang kedapatan tanpa menggunakan masker. Fa'is kemudian mengingatkan pedagang serta pembeli tersebut untuk selalu patuh protokol kesehatan dan juga selalu menggunakan masker serta mencuci tangan atau menggunakan Hand Sanitizer. tidak lupa Fa'is memberikan bingkisan kepada beberapa UMKM di wilayah tersebut berupa jajanan pasar, masker dan juga hand sanitizer..

            Tidak hanya sampai disitu, Fa'is selaku Mahasiswa Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga menyoroti adanya pelaku-pelaku usaha kecil menengah yang mengeluh akan banyaknya pembeli yang komplain akan kumuh dan kotornya tempatnya berdagang tersebut selama masa pandemic Covid-19. Bukan hanya itu saja, namun kebanyakan pelaku-pelaku usaha kecil menegah di wilayah Jemur Ngawinan 1 RT 02 RW 02 Kecamatan Wonocolo Surabaya tersebut adalah orang tua dan lansia yang seharusnya sudah berada di masa pensiunnya tetapi masih harus bekerja demi memenuhi kebutuhan sehari-hari demi kelangsungan hidupnya.

Kemudian Fa'is berencana untuk membantu pelaku-pelaku usaha kecil menengah tersebut dengan cara bersukarela untuk membantu membersihkan tempat berdagang pemilik usaha tersebut. Fa'is membersihkan area selokan yang tersumbat akibat banyaknya sampah yang dibuang sembarangan oleh para pembeli dan menyapu seluruh ruangan tersebut dengan bersih. Tak lupa Fa'is menyemprotkan cairan disinfektan pada setiap sudut ruangan setiap pagi harinya sebelum dibukanya warung atau tempat berdagang tersebut dengan tujuan agar dapat memutus mata rantai Covid-19 dan berharap semoga virus Covid-19 ini dapat cepat menghilang total dari Negara Indonesia tercinta ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun