Mohon tunggu...
Cak Narto
Cak Narto Mohon Tunggu... Administrasi - Warga Sipil

Seorang bocah terlahir miskin, bercita-cita menjadi seorang ayah yang kaya

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

"Demi Tuhan, Saya Tidak Akan Merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-69"

13 Agustus 2014   16:44 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:39 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Tiba-tiba saya teringat guru Bahasa Indonesia sewaktu di SMA dulu. Beliau pernah mengajarkan bahwa penulisan kalimat "Saya Akan Merayakan HUT RI ke-69" itu kurang cermat karena penulisan "RI" yang diikuti oleh kata bilangan tingkat "ke-69" bisa menimbulkan salah tafsir. Negara Republik Indonesia itu cuma satu, tidak ada RI ke-2, RI ke-3, ..., RI ke-68, maupun RI ke-69. jadi menurut kaidah Bahasa Indonesia, penulisan yang tepat adalah "Saya Akan Merayakan HUT ke-69 RI".

Kesalahan juga sering terjadi pada penulisan "dirgahayu HUT RI ke-69". Selain kesalahan yang dijelaskan di atas, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia kata dirgahayu berarti "panjang umur" atau "berumur panjang". Jika dirangkai dengan Hari Ulang Tahun (HUT), pemakaian kata dirgahayu kurang tepat karena mempunyai arti "panjang umur Hari Ulang Tahun" atau "berumur panjang Hari Ulang Tahun". Padahal yang diberi ucapan panjang umur adalah RI-nya bukan HUT-nya. Oleh karena itu, susunan "dirgahayu HUT" diubah menjadi "dirgahayu RI" tanpa harus diikuti dengan "HUT Ke-69".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun