Mohon tunggu...
Acheeruddin Siregar
Acheeruddin Siregar Mohon Tunggu... Petani - Petani healing

I am an ordinary boy,born to serve all of people around me.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ayah....

27 September 2012   03:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:37 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ayah,di sudut ini biasa dirimu bersujud,senyap dan pasrah dihadapanNya.
Sekarang, 3 tahun sepeninggal mu menghadap Ilahi,kuberdiri di sudut ini,meyentuhkan jidatku ke bumi, tak sadar bayang2 mu hadir,tatapan mu kepadaku di akhir shalat mu, senyap kakimu menuju mesjid ini, bacaan Al-Fatiha mu yang khas,dan doa mu yg begitu ikhlas,hadir begitu nyata.
Air mataku jatuh,
jatuh dalam doa akan arti hadir
mu.
Tidakkah bisa kuberikan sisa umurku,hanya untuk bisa menatapmu,menemanimu dan jadi makmum mu.
Kumohon ya Allah, kerinduan ini menyesakkan dadaku.
Kenapa begitu cepat ya Allah,Kau panggil dia.
Ini jalan terbaik yg Engkau janjikan,maka kumohon,ampuni sgala dosanya,dan ikhlas kan aku menghadapi rindu ini.
Ayah,disebut namamu diakhir bacaan kitab suci Ilahi.tanda cintaku padamu.
Ramadhan,agustus 2012,mesjid al iman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun