juara.
Kenapa? Kesombongan
menjadi kutukan
kehancuran. Lihatlah
penggalan liriknya,"Kuyak
in hari ini PASTI menang!"
Kepastian! Itulah
kutukannya! Manusia telah
melanggar takdir. Dan
buahnya, selalu GAGAL
untuk memenangi puncak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!