Ia sebut, "Kau nanti akan menyesal, Muda, kau lihatlah ladang telah rimba, waktu kian menepi, binatang melata kian dekat.
Kau nanti akan menyesal.
Aku akan kembali setelah ladang ini benar-benar ditelan rimba itu. Dan kau akan menjelma pokok kayu yang dikutuk zaman dan dipelihara waktu.
Usia menua, rimba dalam kepala kian rimbun.
Seperti kenangan yang tertimbun dari waktu ke waktu, dari keramaian menuju sunyi, dari cinta menjadi sepi: kembali sepi, sepi, dan mati.
Solok Ambah, 2018
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI