Mohon tunggu...
Acep Purqon
Acep Purqon Mohon Tunggu... Dosen - Dosen ITB

Director of International Office , ITERA (Institut teknologi Sumatera) Chief of Data Science, ITERA (Institut teknologi Sumatera) Collaborative Professor, Kanazawa University, Japan Earth Physics and Complex Systems, Institute of Technology Bandung (ITB)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Karya Monumental Dimulai dari Perspektif Baru

11 Juli 2020   08:23 Diperbarui: 11 Juli 2020   08:19 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenal Berni Alder sebagai Bapak simulasi MD (Molecular Dynamics Simulation).

Saya akan cerita di ujungnya bahwa perspektif baru bisa menghasilkan karya monumental.

Tahun 1957 disebut sebagai babak baru dalam penggunaan komputer untuk memahami dan membuktikan fenomena paling menarik dalam fisika yaitu terjadinya transisi transisi fasa padat-cair. Orang tersebut adalah Alder dan Wainwright.

Paper tersebut telah menginspirasi dan menyajikan perspektif baru pada studi condensed matter physics, mekanika statistik non-ekuilibrium dan tentu saja liquid theory. Transisi fasa ini menjadi fenomena paling menarik di sistem komplek karena jadi cikal bakal menjelaskan banyak hal di ekonomi misalnya pasar saham, di gempa bumi, di teori penjalaran gosip dll.

Kalau belajar sejarah simulasi MD, pastilah nama itu selalu muncul sebagai founding father bagaimana computer simulation bisa dijadikan pijakan dalam sebuah teori di fisika. Tentu awalnya mendapat banyak tentangan. Tapi seiring dengan waktu, bidang ini menjadi kuat.

Semester depan saya akan mengajar matakuliah simulasi MD ini. Banyak hal yang bisa dikuak. Banyak Lorong-lorong menarik yang bisa dieksplorasi. Wilayah-wilayah yang tadinya sulit diakses, kini dengan penggunaan komputer bisa diakses dan bisa berpetualang dan menjelajah dan menjamah wilayah yang jarang diakses manusia. Tentu syarat dan ketentuan berlaku.

Nama mata kuliahnya yaitu SK-5212 Dinamika Molekuler, welcome silakan seluruh mahasiswa ITB ambil matkul ini ya. Yang di luar ITB pun bisa gabung dengan cara sit in , credit earning program merdeka belajar dll. 

Saat saya di Jepang 2007, saya ada kesempatan bertemu dengan legenda hidup tersebut. Dimana jika masih bisa bertemu dengan founder bidang ilmunya artinya penjelasannya adalah saya sudah tua atau  ilmu tersebut adalah sangat muda. Sensei saya, pembimbing saya saat itu yaitu Prof. Yasuaki Hiwatari adalah teman baik Alder. Alder bersedia menghadiri retirement party sensei saya. 

Tapi alih-alih retirement party maka format acara dibuat supaya tidak hanya sekedar pertemuan, maka disulaplah menjadi acara conference yang sangat menarik yaitu The 50th Anniversary of The Alder Transition.

Banyak hal menarik dari beliau, orangnya sangat senang berdiskusi bahkan dikatakan senang berdebat hal-hal yang sudah mapan, kemudian memberikan perspektif baru dari cara pandang baru tersebut.

Salah satu contohnya adalah terhadap pembimbingnya sendiri yaitu J.G. Kirkwood. Ada cerita menarik, karena Kirkwood ini adalah ilmuwan sangat terkenal dan terpandang (sempat bekerja Bersama Debye dan bapak para pemenang Nobel yaitu Sommerfeld. Silakan lihat tulisan saya yang lain terkait ini).

Sebagai orang terkenal Kirkwood mencari anak bimbingan yang bisa bantu mengerjakan hitungan-hitungan suku ke berapa untuk memperbaiki teorinya. 

Banyak bimbingannya yang tidak mampu mengikutinya. Lalu dengan PD-nya (percaya diri), Alder yang kala itu masih mahasiswa menawarkan diri menjadi bimbingannya. Tentu bagi kita mahasiwa adalah kehormatan besar dibimbing oleh professor beken.

Tapi alih-alih dia mengikuti kebutuhan pembimbingnya, dia malah sedikit mendebat gurunya yang terpandang tersebut. Dia lebih tertarik mengajukan metode lain yang menarik yaitu melalui penyelesaian numerik melalui komputer. Buktikan bahwa fenomena tersebut akan bisa teramati melalui simulasi numerik.

Hasilnya seperti yang kita ketahui, dia menjadi orang pertama dan menjadi sejarah babak baru perkembangan bidang ini. Adakalanya dengan perspektif baru (new perspective, new way dll) bisa menghasilkan karya baru yang mungkin lebih monumental. Atau mungkin justru mekanisme seperti inilah yang akan melahirkan hal-hal baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun