PRINSIP DASAR MODERASI AGAMA: IHSAN
Definisi Ihsan
Ihsan adalah konsep yang luas dengan banyak definisi dan interpretasi yang berbeda. Dalam Al-Qur'an, kata "ihsan" muncul lebih dari 190 kali, dan diterjemahkan sebagai "berbuat baik", "kebenaran", "kebajikan", "perbuatan benar", "kesempurnaan" dan "berbuat hal yang indah".(Harismawan et al., 2022)
Secara bahasa: Ihsan berasal dari kata kerja yang berarti "berbuat baik" atau "menyempurnakan sesuatu". (ARSLAN, 2020)
Secara istilah: Ihsan memiliki banyak definisi, antara lain:
"Berbuat baik dengan menyempurnakan sesuatu." (GNDZZ & GNDZZ, 2021)
"Merasa diawasi Allah dalam segala tindakan." (Fuad, 2018)
"Beribadah kepada Allah seolah-olah melihat-Nya, meskipun Anda tidak melihat-Nya, Dia melihat Anda." (Jamil, 2018)
Ihsan adalah konsep yang luas yang mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk ibadah, interaksi sosial, dan pengembangan diri. Ini melibatkan tindakan melakukan yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan seseorang, baik dalam hal kecil maupun besar. Ihsan adalah tujuan yang mulia yang harus diperjuangkan oleh setiap Muslim.
Diantara Ayat Al-Quran Yang Membahas Tentang Ihsan
- Surah Al-Baqarah ayat 83:
- 83. Â (Ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari Bani Israil, "Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuatbaiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Selain itu, bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat, dan tunaikanlah zakat." Akan tetapi, kamu berpaling (mengingkarinya), kecuali sebagian kecil darimu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang.
- Surah An-Nahl ayat 125:
- 125. Â Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah424) dan pengajaran yang baik serta debatlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang paling tahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia (pula) yang paling tahu siapa yang mendapat petunjuk.
- Surah An-Nisa ayat 36:
- 36. Â Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak ya tim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnusabil, serta hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri.
- Relasi Ihsan Dengan Moderasi AgamaÂ
- Ihsan adalah konsep penting dalam Islam yang mengacu pada keunggulan spiritual dan moral. Ini melibatkan tindakan melakukan yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan seseorang, baik dalam ibadah maupun interaksi sosial. Moderasi agama, di sisi lain, melibatkan pendekatan yang seimbang dan moderat terhadap agama, menghindari ekstremisme dan fanatisme. (Harismawan et al., 2022)
- Ada hubungan yang kuat antara ihsan dan moderasi agama. Seseorang yang berjuang untuk mencapai ihsan akan secara alami menunjukkan pendekatan agama yang moderat. Mereka akan menghindari ekstremisme dan fanatisme, karena ini tidak sesuai dengan semangat ihsan. Sebaliknya, seseorang yang memiliki pendekatan moderat terhadap agama akan lebih mungkin untuk mencapai ihsan, karena moderasi menciptakan lingkungan di mana keunggulan spiritual dan moral dapat berkembang. (Samad, 2022), (Ropiah, 2022)
- Contoh implementasi Ihsan dalam Moderasi Agama
- Bersikap toleran dan menghormati orang lain yang berbeda agama. Ini berarti mengakui hak orang lain untuk menjalankan keyakinan mereka sendiri, meskipun berbeda dengan keyakinan kita. Kita harus menghindari sikap merendahkan atau menghakimi orang lain berdasarkan agama mereka.Â
- Sebaliknya, kita harus berusaha untuk membangun hubungan yang baik dengan orang-orang dari semua agama, berdasarkan rasa saling menghormati dan pengertian.(Kholifah, 2023), Â (Ikhsan, 2023)
- Menghindari ekstremisme dan fanatisme dalam beragama. Ini berarti tidak memaksakan pandangan agama kita pada orang lain, dan tidak menggunakan agama untuk membenarkan kekerasan atau diskriminasi. Kita harus selalu berusaha untuk mempraktikkan agama kita dengan cara yang damai dan toleran. (Harismawan et al., 2022)
- Berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam segala hal yang kita lakukan, baik dalam ibadah maupun interaksi sosial. Ini berarti kita harus selalu berusaha untuk meningkatkan diri kita sendiri, baik secara spiritual maupun moral. Kita juga harus berusaha untuk menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan bermanfaat. (Samad, 2022)
- Â
- Signifikansi Konsep Ihsan Dalam Moderasi Agama Di Indonesia
- Sebagai landasan filosofis: Ihsan, yang menekankan pada kesempurnaan dalam beragama dan berbuat baik kepada sesama, memberikan landasan filosofis yang kuat untuk moderasi agama. Ihsan mendorong umat Islam untuk mempraktikkan agama mereka dengan cara yang seimbang, toleran, dan penuh kasih sayang, yang merupakan inti dari moderasi agama. (Muzakki & Andini, 2024), (Ropiah, 2022)
- Sebagai panduan praktis: Ihsan tidak hanya memberikan landasan filosofis, tetapi juga panduan praktis tentang bagaimana menerapkan moderasi agama dalam kehidupan sehari-hari. Ihsan mengajarkan umat Islam untuk menghindari ekstremisme dan fanatisme, serta untuk selalu berusaha menjadi yang terbaik dalam segala hal yang mereka lakukan, baik dalam ibadah maupun interaksi sosial. (Samad, 2022), (Huriani et al., 2022)
- Sebagai alat pemersatu: Ihsan dapat menjadi alat pemersatu di tengah masyarakat Indonesia yang beragam. Dengan menekankan pada nilai-nilai universal seperti kebaikan, kasih sayang, dan toleransi, ihsan dapat membantu menjembatani perbedaan agama dan budaya. Ini dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan inklusif. (Ikhsan, 2023)
- Sebagai solusi untuk masalah kontemporer: Ihsan dapat menjadi solusi untuk berbagai masalah kontemporer yang dihadapi Indonesia, seperti ekstremisme, intoleransi, dan konflik sosial. Dengan mempromosikan nilai-nilai ihsan, umat Islam dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih damai, adil, dan sejahtera. (Harismawan et al., 2022)
Secara keseluruhan, konsep ihsan memiliki signifikansi yang sangat penting dalam moderasi agama di Indonesia. Ihsan dapat membantu umat Islam untuk mempraktikkan agama mereka dengan cara yang moderat dan toleran, serta untuk menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan bermanfaat.