Oleh : Jafaruddin SE
Melihat hasil monitiring yang dilakukan sejak awal september lalu, meski telah diakukan dengan puskesmas  dilapangan sejak sebulan maka saat ini yang dilakukan adalah monitoring dan evaluasi atau sering disebu Monev selain itu d alam kegiatan ini akan melakukan rencana aksi kedepan.
Monitoring ini telah dilakukan di 3 Puskesmas yakni Puskesmas Lak-Lak di Kecamatan Ketambe, Puskesmas Lawe Sumur di Kecamatan Lawe Sumur dan Puskesmas Lawe Alas di Kecamatan Lawe Alas, ketiga Puskesmas ini merupakan pilot project dalam program USAID khususnya di bidang Kesehatan.
Acara Monitoring dan Evaluasi ini berlangsung di kantor PKPA di Desa Pulonas Kecamatan Babussalam, yang turut dihadiri Faskab  Hendra, MKK ketiga kecamatan diwilayah kerja Puskesmas masing-masing, Ketua MKD Suharto, Fasmed Kippas Abadi selian, Konsultan Pengawasan Puskesmas PKPA.
Dalam acara monev ini dijelaskan berbagai kendala dan harapan serta solusi dalam meningkatkan pelayanan Pusekesmas sehingga dapat  memberi rasa puas dan aman kepada masyarakat, seperrti yang diungkaapkan di Puskesmas Lawe Alas dimana  pihak Muspika akan melakukan pembahasan tentang janji pelayanan yang dimana hampir seluruh pos kesehatana atau Poskeses tidak ditempat oleh bidan desa, sehingga diambil keputusan seperti di Desa Lawe Kongker terjadi karena belum bisa ditempati karena pihak kontraktor belum menerimna dana pengerjaan proyek dari pemerintah.
Di Kecamatan Lawe Alas masalah administrasi yang belum dilengkapi, maka ada pertmemuan sebagai tindak lanjut dengan pihak Muspika dengan para bidan desa maka akan disampikan apa yang akan dilakukan koordinasi apa dan bagaimana yang akan dilakukan kedepan dan diharapkan pertemuan itu berjalan sesuai dengan harapan.
Camat Lawe Alas  akan berusaha a karena pihaknya akan mengalokasi dana dari Kecamatan untuk setiap desa untuk kesehatan, atau kalau ada akan di alokasikan untuk kesehatan dari PNPM, dan akan memecahkan permasalah yang ada di desa.
Sedangkan di Puskesmas lak-Lak Kecamatan Ktambe perlu dilakukan sinergi antara Puskesmas dengan desa dengan cara memberikan jadwal penyuluhan dan berobat turun kelapangan kepada camat, sehingga dapat terpantau dan termonitor, dengan arti lain melakukan koordinasi agar lebih terorganisir.
Pihak puseksmas lak-Lak  juga akan menempelkan di tempat ramai atau Puskesmas akan menempelkan no telp atau hp yang melayanani pelayanan dari masyarakat selama 24 jam.
Sementara Puskesmas Lawe Sumur Di Kecamatan Lawe Sumur masalah disiplin belum tecapai, yang perlu dilakukan adalah menjalankan koordinasi dengan pihak Muspika dan jadwal penyuluhan dengan jadwal tersebut bisa memberikan penyuluhan kepada camat Lawe Sumur, , Puskesmas Lawe Sumur juga akan  melakukan sosialisasi bidan muda tapi sudah dapat membantu persalinan.
Hendra selaku Fasilitator Kabupaten dalam  pertemuan seperti ini mengungkapkan bahwa pihaknya juga melakukan pertemuan rutin seperti ini, , namun sebagai bahan dalam kondisi yang telah disepakati , masih masalah seputaran Perbup yang aneh adalah ketiga Kepala Puskesmas masing-masing belum memegang Perbup yang dimaksud sama sekali dan  agak sedikit rancu dalam monitoring belum ada Perbup di tangan Puskesmas, sementara beberapa progran USAID memang sudah dilakukan.