Memiliki mobil pribadi adalah salah satu impian saya. Dengan mobil tersebut saya dapat berpergian kemana-mana tanpa harus menumpang mobil orang lain. Selama ini saya memang selalu menumpang angkutan umum jika hendak menuju ke suatu tempat yang tidak mungkin dicapai dengan berjalan kaki atau mengendarai motor. Terkadang saya juga harus menumpang pada mobil saudara sepupu saya jika ingin pergi berekreasi. Walhasil, saya harus berpuas diri mengikuti aturan yang diterapkan sang empunya mobil jika ingin menumpang.
Menjadi penumpang kendaraan umum sering membuat saya makan hati karena sering berhenti disembarangan tempat untuk mengangkut penumpang yang lain. Sampai di tempat tujuan tepat waktu tidak bisa dijamin. Begitu pula ketika menumpang mobil saudara. Ukuran mobilnya yang kecil membuat saya harus berpuas diri pergi berekrasi tanpa mengikut sertakan keluarga saya yang lain.
Hmm, seandainya saya memiliki mobil sendiri? Mulailah saya berandai-andai jika suatu hari nanti uang yang saya kumpulkan cukup, saya ingin membeli sebuah mobil. Sebuah mobil yang ukurannya besar. Ya, mobil yang membuat saya leluasa ketika mengendarainya. Mobil yang mampu mengangkut seluruh anggota keluarga saya. Mobil yang memiliki muatan yang besar terhadap barang-barang. Tak hanya itu. Safety, fitur, dan teknologinya juga harus terdepan.
Sebagai pencinta lingkungan, mobil yang hemat bahan bakar pasti akan menjadi pilihan saya. Jangan sampai, mobil yang saya kendarai malah membuat alam ini semakin rusak dengan polusi yang ditimbulkan dan banyaknya bahan bakar yang dihabiskan.
Oleh karena itu, saya pun mulai mencari tahu mobil apa yang cocok untuk saya dan keluarga. Searching di internet adalah salah satu jalan yang saya lakukan untuk mencari-cari informasi mobil yang saya impikan. Dan pilihan saya jatuh pada Nissan Evalia warna silver. Ya, mata saya langsung terkesima dengan mobil Fun Family MPV ini.
Saya langsung membayangkan saat-saat yang indah yang saya habiskan bersama ibu dan adik saya dengan mobil ini. Ya, saya hanya memiliki ibu dan seorang adik laki-laki sedangkan ayah saya telah lama dipanggilNya. Kami berjalan-jalan menelusuri kota Tangse, , sebuah kecamatan di Kabupaten Pidie, Aceh yang merupakan tanah kelahiranku sambil bersilaturrahmi ke sanak famili.
Jika hari libur tiba, saya akan mengajak ibu, adik, dan tetanggaku untuk berjalan-jalan keluar kota. Menikmati matahai tenggelam di pantai di Lampuuk, Aceh Besar. Mobil Nissan Evalia yang besar pasti bisa menampung tujuh orang penumpang. Berarti tidak masalah jika aku mengajak tetangga yang selama ini menjaga ibuku di kampung. Mereka adalah 2 wanita kakak beradikyang hampir sebaya dengan ibuku. Namun diusianya yang hampir senja mereka belum menikah. Kehidupan mereka pun pas-pasan sehingga untuk berekreasi adalah sesuatu yang sangat langka mereka lakukan.Lalu mengajak kakak semata wayang ibu yang tinggal tidak jauh dari rumah kami. Ibuku memang tinggal sendiri di Tangse. Sedangkan aku dan adik laki-laki tinggal di Banda Aceh untuk bekerja.
Tak hanya itu. ketika Nissan Evalia telah saya miliki, saya bisa sering-sering mengunjungi ibu di kampung tanpa harus menumpang kendaraan umum. Hari libur saya bisa langsung mengemudi mobil menuju kampung halaman. Wah, hari-hariku dan keluarga pasti akan lebih seru dan menyenangkan dengan mobil Nissan Avelia ini.
