Bosch telah menghadirkan pabrik semikonduktor pintar di Dresden, Jerman, yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT). Pabrik ini dilengkapi mesin otomatis yang terhubung penuh, memungkinkan pemeliharaan jarak jauh hingga 9.000 kilometer. Teknologi ini merupakan bagian dari konsep Industri 4.0, yang menggabungkan dunia fisik dan digital dalam proses produksi tanpa banyak campur tangan manusia.
Evolusi Manufaktur Cerdas
Perjalanan menuju manufaktur modern dimulai pada tahun 1980-an, ketika komputer mulai mengendalikan peralatan, dan robot digunakan untuk otomatisasi material. Manufaktur kemudian berkembang dengan integrasi IoT, analitik data, dan AI untuk meningkatkan efisiensi produksi dan fleksibilitas operasional.
Salah satu teknologi utama dalam proses ini adalah sensor pintar. Sensor ini mengambil data dari lingkungan fisik dan mengubahnya menjadi informasi digital yang dapat digunakan.
Teknologi Sensor yang Mendukung Industri 4.0
Contoh penerapan sensor pintar adalah rover otonom yang menggunakan sensor ToF (time-of-flight) untuk navigasi dan AI untuk memindahkan objek berdasarkan warna. Sensor ini juga dilengkapi pengondisi sinyal untuk memastikan data akurat dan mudah diolah.
Sensor gambar CMOS, yang sudah lama digunakan, kini menjadi elemen penting dalam inspeksi otomatis. Selain itu, teknologi seperti pemindai MEMS semakin banyak diterapkan untuk menciptakan sistem kontrol yang presisi di pabrik-pabrik modern.
Integrasi AI dengan Sensor Pintar
Inovasi seperti Intelligent Sensor Processing Unit (ISPU) dari STMicroelectronics menggabungkan AI dan sensor MEMS dalam satu chip. Teknologi ini memungkinkan sensor mengambil keputusan secara mandiri. Selain itu, prosesor STM32 yang dikembangkan STMicro dirancang untuk mendukung AI dan konektivitas di lingkungan industri dan IoT.
Dengan memadukan sensor pintar, AI, dan IoT, manufaktur modern telah mencapai tingkat efisiensi baru. Industri 4.0 tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga menciptakan peluang untuk inovasi yang lebih luas di masa depan.
Visit : j-serviceinverter.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H