Mohon tunggu...
Asih Saraswati
Asih Saraswati Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

I'm an amateur journalist and photographer, furthermore, I Love Nature

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Turut Serta, Tim Dokter dan Mahasiswa Berangkat ke Kelud

16 Februari 2014   20:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:46 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi aktivitas Gunung Kelud yang kini makin menghawatirkan agaknya juga dirasakan oleh mahasiswa Universitas Airlangga. Bermodalkan informasi dari berbagai sumber di media sosial, radio, maupun media televisi, mereka tergerak untuk berpartisipasi dalam upaya pengiriman bantuan bencana di areal Gunung Kelud. Tidak hanya sekedar volunter, kali ini mahasiswa Universitas Airlangga dibawah naungan Mahasiswa Pecinta Alam WANALA UA dan Mahasiswa Tanggap Bencana UA akan berkoordinasi membangun Posko Bencana di Kediri.

Hari ini (16/2) Tim Dokter dan Mahasiswa dijadwalkan berangkat menuju lokasi, “Setelah kami melakukan survey lokasi, hari ini kami memberangkatkan 8 Dokter dan 6 mahasiswa dari Surabaya, “ ujar Azhar Muhammad Helmy, koordinator MAHAGANA UA. Pada hari Jumat (14/2) malam lalu, sehari setelah letusan perdana Gunung Kelud, baik WANALA UA maupun MAHAGANA UA mengirimkan Tim Pioner guna melakukan survey lokasi dan berkoordinasi dengan Tim Penanggulangan Bencana setempat sebagai persiapan pembangunan Posko Bencana.

Tim MAHAGANA UA juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk membangun Posko pengungsian di daerah Kepung, Kediri. “Saat ini di Kepung sendiri baru terdapat 36 sub Posko yang menampung kurang lebih 30.000 orang pengungsi. Kami kekurangan tim kesehatan dan masker serta selimut.” Imbuh kepala Koordinator yang juga merupakan anggota WANALA UA tersebut.

Ketua umum WANALA UA menyampaikan bahwa,” saat ini kami berkoordinasi dengan jaringan Mahasiswa Pecinta Alam setempat untuk membuat Posko bencana di wilayah Nggumul.” Saat ini beberapa orang telah di tempatkan di Universitas Nusantara Kediri. “Nantinya fullteam MAHAGANA UA maupun WANALA UA akan berangkat dari Surabaya membawa barang – barang donasi yang telah terkumpul pada hari Senin (17/2) pagi.” Imbuh Baktiar Budi Satriyo.

Secara umum, nantinya MAHAGANA UA berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat akan membuat Posko Kesehatan, sedangkan WANALA UA berkoordinasi dengan Mahasiswa Pecinta Alam akan membuat Posko Evakuasi dan Penyelamatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun