Mohon tunggu...
acc klub
acc klub Mohon Tunggu... -

kesehatan, teknik and umum

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Seberapa Besar Kepercayaan Kita Terhadap...?

3 Mei 2010   03:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:27 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Jesus replied: Philip, I have been with you for a long time. Don't you know who I am? If you have seen me, you have seen the Father. How can you ask me to show you the Father?"

Philip, the disciple of Jesus, a realist. Philip wanted to see direct evidence of everything before he believed it as truth. Philip is our example in recognizing, observing all things, including dealing with our neighbor, our brother, our friend and others. Of course the question Philip give disappointment to Him, because this question indicates that the 'introduction' Philip of Jesus, 'not believe'

In business, someone who has been known, simply pick up the phone and talk to their desire, then the goods or services will be delivered soon. Currently, the delivery service is part of the service and some form of trust company / shop / business owners to business partners / customers. How do you feel customer / business associate who had been in touch when asked to 'Pay first, the goods / services delivered'? Sure would be disappointed, because this is a form of lack of trust.

A friend told me, when he ordered at a restaurant / diner, have a glass of sweet tea, for a while, there is a water-filled glass of tea that was sweet. The question: 'How to separate the sugar with tea in a sweet tea? " It really does not need to be questioned because when we tasted the drink, we'll feel it.

Similarly, our trust to Jesus, our brother and friend. If we believe in, everything became easier. A good introduction will foster a close relationship and cooperation.

Bible References:
1.Corinthians.15:1-8 + Psalms.19:2-5 + John.14:6-14
1.Kor.15:1-8 + Mzm.19:2-5 + Yoh.14:6-14

Kata Yesus kepadanya,"Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa."

Filipus, murid Yesus, seorang yang realistis. Filipus ingin bukti dan melihat langsung segala sesuatu sebelum dia yakini itu sebagai kebenaran. Filipus merupakan contoh kita dalam mengenal, mengamati segala sesuatu termasuk berhubungan dengan sesama kita, saudara kita, teman kita dan yang lainnya. Tentu pertanyaan Filipus memberikan kekecewaan kepada Yesus, karena pertanyaan ini menandakan bahwa 'pengenalan' Filipus terhadap Yesus, 'belum dalam'

Dalam bisnis, seseorang yang telah dikenal, cukup mengangkat telepon dan berbicara keinginannya, maka barang atau jasa segera akan dikirimkan. Saat ini, delivery service merupakan bagian dari pelayanan dan suatu bentuk kepercayaan perusahaan/ toko/ pemilik usaha kepada rekan usaha/ customer. Bagaimana perasaan customer/ rekan usaha yang sudah lama berhubungan saat diminta 'Bayar dahulu, baru barang/ jasa dikirimkan' ? Tentu pasti kecewa, karena ini suatu bentuk kurangnya kepercayaan.

Seorang teman bercerita, saat dia memesankan pada sebuah restoran/ rumah makan, minta segelas teh manis, maka tak lama kemudian dihadapannya, tersedia sebuah gelas yang berisi air teh yang sudah manis. Pertanyaannya: 'Bagaimana memisahkan gula dengan teh dalam teh manis?' Hal yang sebenarnya tidak perlu dipertanyakan karena ketika kita mencicipi minuman itu, kita akan merasakannya.

Demikian pula kepercayaan kita terhadap Yesus, saudara dan teman kita. Jika kita percaya, segala sesuatu menjadi lebih mudah. Pengenalan yang baik akan membina hubungan yang erat dan kerjasama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun