Mohon tunggu...
acc klub
acc klub Mohon Tunggu... -

kesehatan, teknik and umum

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Adakah Arti Sebuah Renungan

2 Mei 2011   03:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:10 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

http://www.youtube.com/watch?v=LHfGz36VHYc&feature=related Seorang pedagang asing datang ke sebuah pulau terpencil. Saat dia tiba, kapalnya didatangi oleh seorang penduduk asli pulau itu, setelah diketahui maksud kedatangan pedagang itu, sang penduduk  lalu mempersilahkan dan membantu si pedagang dengan membawakan sebagian barangnya dari kapal ke pulau. Dalam perjalanan mereka bercakap-cakap banyak hal, diantaranya mengenai Yesus Kristus. Setelah mengetahui bahwa penduduk itu beragama kristen, sang pedagang mencemoohkan dia. Katanya, “Apa manfaatnya bagimu hidup sebagai pengikut Kristus? Bukankah kamu belum pernah melihat Dia? Mengapa kamu percaya bahwa Dia telah bangkit dan akan membawamu ke Surga pada saatnya nanti? Penduduk asli itu mendengarkan dengan sabar, terdiam sejenak, nampak merenung, lalu berkata dengan tenang, “Apakah Anda melihat batu besar di tepi pantai itu? Jika Anda datang kesini sebelum saya mengenal dan percaya kepada Yesus Kristus, maka kepala Anda pasti sudah terpotong di batu itu, daging dalam tubuh anda akan saya makan bersama-sama dengan teman-teman. Kami sudah dibaptis dan mengalami kelahiran yang baru, sehingga saya sedang membantu Anda untuk berdagang di pulau kami ini sekarang. Saya memang belum pernah melihat Dia, namun saya mengalami belas kasih kerahiman-Nya. Saya percaya bahwa Yesus Kristus telah bangkit dan mengasihi saya. Kasih-Nya yang memulihkan saya.” Sang Pedagang terdiam, memandang dengan tajam kepada sang penduduk asli, tersenyum, lalu berkata, “Terima kasih, engkau telah memberikan sebuah arti yang mendalam dari perkataanmu. Saya diberi suatu kesadaran olehmu yang lebih muda usia. Mudah-mudahan saya bisa berteman dengan penduduk di pulau ini dan berdagang dengan bantuanmu di pulau ini.” Senin, 02 Mei 2011: Lahir kembali dalam Air dan Roh.   (Pw.S.Atanasius, Uskup Pujangga Gereja) Kis.4:23-31   +   Mzm.2:1-9   +   Yoh.3:1-8

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun