Mohon tunggu...
Asri Salam
Asri Salam Mohon Tunggu... Buruh - Something Went Wrong

Ketika Mereka Memelihara Kebodohan, Berarti Hanya Mereka Yang Mau Makan. Gombara 94-2000 www.acchijie.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humor

Si Jenderal BS Protes Asetnya Dipasangi Plan...

12 Maret 2013   14:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:55 930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Di Negeri kami ini ada berita mencengankan ketika ada kabar berita di TV maupun di Media lainnya yang memberitakan seorang Police yang kerjanya mengatur jalan raya dan biasanya bersembunyi dibalik trafict light atau dibalik pohon menunggu mangsa untuk di terkam di tangkap KPK.

Di Negeri kami ini tetangganya Negara Indonesia seorang yang bernama Jenderal Botak Sepotong di tangkap Kelompok Pembasmi Korupsi (KPK) atas tuduhan kasus Simulator Odong-Odong, dan berselang setelah ditangkap berikut asetnya juga disita yang hampir sekitar kurang lebih 20an berupa tanah, rumah, kebun, apartemen dan menurut majalah Jompo ditaksir sekitar 200 milyar lupiah (Nama  duit Negeri kami)

Tadi sore melalui pendamping hukumnya di media TvWan Tvnya Abang None Si Guliver Tandus keberatan atas aset-aset yang disita KPK dan aset yang dista dipasangi Plan bahkan akan bertambah lagi karena ada 3 sedotan minyaknya dan Kebunnya kembali ditemukan tapi belum dipasangi Plan, bahkan pendamping hukumnya memprotes UU Tindak Pidana Pengucekan Duit, dan protes lainnya karena dianggap diskriminatif karena hanya Si Botak Sepotong saja yang pelaku Korupsi yang asetnya dipasangi Plan.

Namun terlepas dari semua itu berita adalah suatu berita yang menimbulkan banyak pertanyaan, mencengankan, mengangetkan karena sungguh fantatis harta jenderal itu, dan sudah selayaknya masyarakat harus tahu dari mana asal harta itu karena memang ada keganjilan dan sudah seharusnya Si Guliver Tandus jangan cuma protes tapi juga harus berani mengatakan asal-usul harta kliennya itu biar tidak ada tuduhan-tuduhan tidak berdasar.

Tapi di negeri kami ini sudah terlanjur tidak percaya apapun statmen koruptor, liat saja perilakunya mengaku bujang untuk mengawini selir-selir, laporan kekayaannya yang dilaporkan jauh dari fakta realitasnya, bahkan konon katanya umurnya pun dikorting ketika ingin melamar.

Dan di negeri kami ini kami harus terima Realitanya yang begini meskipun kami hanya mampu geleng-geleng kepala dan mudah-mudahan Jenderal lain tidak berperilaku begitu deh karena kemarin Jenderal Vice policenya Maman Juwarna juga dipanggil KPK .. Hehehehehe

Acchi.. 09 : 59 PM

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun