Mohon tunggu...
Asri Salam
Asri Salam Mohon Tunggu... Buruh - Something Went Wrong

Ketika Mereka Memelihara Kebodohan, Berarti Hanya Mereka Yang Mau Makan. Gombara 94-2000 www.acchijie.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Desak Anies

28 Desember 2023   11:16 Diperbarui: 28 Desember 2023   11:23 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pasangan calon #AM1N Calon Presiden dan Wakil Presiden No 1, punya cara tersendiri berkampanye, dengan berdiskusi langsung dengan rakyat di semua golongan, tua maupun muda, kelas pekerja, pelajar, mahasiswa, maupun petani dan pedagang.

Dikemas dengan acara Desak Anies, #DesakAnies untuk acara diskusi ini khusus untuk calon Presiden, sementara untuk wakilnya punya acara serupa dengan nama Slepet Imin #SlepetImin.

Diskusi ini terjadi dialog antar audiens dengan Anies, penyampaian visi, misi, gagasan, rekam jejak, ide, dan data ditampilkan. Masyarakat yang hadir bisa menanggapi, mengkritisi, dan mempertanyakan tanpa perlu sungkan, karena diskusi didesain terbuka, dan masyarakat pun bisa mengabadikan diponsel-ponsel mereka dan di share ke medsos-medsos mereka. Dan memang saat ini sedang ramai berseliwerang di berbagai platform media sosial tentang diskusi desak Anies ini.

Cara kampanye seperti ini, mungkin bukan hal baru, tapi untuk kaum milenial dan generasi zilenial, atau pemilih yang masih ngambang swing voters, maupun yang terbiasa golput, bisa mendapat pencerahan dan memilah mana Paslon yang janjinya akan betul-betul terealisasi. Dan bisa menyaksikan dari dekat panggung pendidikan politik dan demokrasi yang mencerdaskan.

Maka dari itu acara-acara seperti ini perlu dukungan, bukan pembegalan dan pelarangan-pelarangan, pemerintah, Negara, dan aparat harus fair dan netral, sebab beberapa kali juga acara-acara Anies Paslon yang mengusung #Perubahan ini, dibatalkan karena berbagai macam alasan, seperti tidak adanya izin mendarat pesawat, yang ditumpangi Anies, atau sulitnya mendapat izin tempat dari Kepala Daerah maupun PLT Kepala Daerah.

Rakyat harus dibiarkan leluasa memilih dan menyaksikan aksi panggung politik para politikus di panggung kampanye, karena tidak semuanya Rakyat suka dengan aksi joget-joget, aksi lempar-lempar kaos, aksi sogok rakyat dengan sembako dan money politik.

Acchi

12:16 PM

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun