Mohon tunggu...
Asri Salam
Asri Salam Mohon Tunggu... Buruh - Something Went Wrong

Ketika Mereka Memelihara Kebodohan, Berarti Hanya Mereka Yang Mau Makan. Gombara 94-2000 www.acchijie.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pesan Farah Quin, Berita Kecurangan, dan Teroris..

2 September 2012   12:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:01 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang kusenangi dari acara TV bila hari sabtu dan Ahad..??

Jawabannya Banyak Mulai dari Acara Kuliner, Acara Jalan-jalan, Acara Orang-orang Arsitek Desain Interior maupun Eksterior hingga Acara-acara Pencerahan Islam seperti Damai Indonesiaku di TV One.

Namun disaat seperti ini disaat ditinggal mudik Orang Tua Acara Kuliner yang paling kusuka apalagi Acaranya Farah Quin, Kenapa karena bisa belajar masak..

Ku cobalah praktekkan masakan yang mirip-mirip yang di buat Farah Quin, Ku buka isi lemari Es ada apa didalam dan ternyata lumayan lengkap karena Sayurnya ada, buahnya ada, dan bumbu-bumbu sisa-sisa lebaran kemarin.

Kubuatlah Ayam Goreng di siram dengan Sayur Sawi Tumisan yang pasti Ala Saya, dan ternyata lumayan juga karena hanya aku yang mencicipinya.

Tentunya karena pesan Farah Quin tadi yang selalu kuingat katanya memasak itu seni, karena seni itu adalah eksplorasi,improvisasi, maka dengan pedelah aku memasak.

----------------------------------------------------------------__________________________________________

Namun ada juga yang senang saya saksikan di TV bila sabtu dan Ahad Acara Reportase Investigasinya Trans TV, Rasa-rasanya di negeri ini hampir semua yang dikomsumsi baik berupa Makanan, Minuman maupun Komsumsi-komsumsi lain yang sifatnya bukan berupa makanan dan minuman.

Miris rasanya menyaksikan tayangan itu karena yang asli dan yang abal-abal yang sudah dicampur dengan Boraks, Formalin, ataupun Bahan Kimia lain yang bukan peruntukan untuk Komsumsi, justru masuk kedalam tubuh ataupun bahan kosmetik yang diluar tubuh, dan untuk membedakan secara kasat mata itu sedikit sulit begitupun rasanya.

Dan sesuatu yang demikian dampak yang ditimbulkan bukan saat ini tapi dimasa yang akan datang karena akan merusak organ-organ dalam maupun luar tubuh manusia itu sendiri.

Seperti tayangan kemarin yaitu perilaku kecurangan penjual-penampung dan pabrik susu murni yang sebagai bahan baku untuk susu formula ataupun lainnya seperti keju dan ini akan dikomsumsi mulai dari Bayi hingga Orang Dewasa.

Dan Hari ini yang ditayangkan adalah Abon abal-abal yang dibuat dari ayam tiren serta pembuatan yang jauh dari steril, dan sekali lagi konsumen tingkat akhirlah yang merasakan bila tidak tahu dan jeli melihat perbedaan mana yang baik dan mana yang abal-abal.

------------------------------------------------------_______________________________________________

Teroris merangkak lagi disaat yang lain belum usai kasus Sampan Madura Antara keluarga yang Sunni dan keluarga yang Syiah, juga dihubung-hubungkan dengan politik karena Si Jokowi yang akan bertarung dipilkada DKI.

Pesannya selama ketidakadilan itu masih dipelihara dinegeri ini Teror-teror tidak akan pernah tuntas, selama pemerintah tidak pernah tegas maka kerusuhan-kerusuhan akan selalu masih menghantui, selama perut masih lapar dan disebelah berkelebihan yang menjadikan kesenjangan yang terlalu berjarak maka akan masih ada ketidakamanan warga.

-----------------------------------------------------____________________________________________

Ternyata mandiri dalam masakan tidak terlalu sulit Hahahaha, sambil berharap tidak ada lagi perilaku-perilaku kecurangan dalam berbisnis, dan yang di Solo kemarin semuanya Pahlawan Si Teroris Pahlawan bagi sesamanya dan keyakinannya, dan Si Densus Pahlawan karena pengabdian untuk Negaranya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun