Kepada,
teman teman yang masih merundung orang lain
Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan keresahan saya mengenai kasus perundungan yang semakin parah dari tahun ke tahun. Sejak saya kecil, berita mengenai perundungan selalu menjadi topik yang tak luput disorot oleh media. Namun, anehnya hingga saat ini kasus perundungan belum kunjung larut dari kehidupan kita sehari-hari.
Perlu saya ingatkan kembali bahwa perundungan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan secara sengaja kepada seseorang dengan tujuan melukai orang lain. Bukan hanya dalam bentuk kekerasan secara fisik, namun juga dapat secara verbal melalui kata-kata yang diungkapkan secara langsung maupun tidak langsung. Banyak orang yang masih mengira bahwa perbuatan bullying hanya melalui kekerasan fisik secara langsung. Padahal, kata-kata kasar yang dilontarkan ke orang lain yang menyakiti orang lain dan dilakukan berulang-ulang juga termasuk perundungan, bahkan ketika kata-kata tersebut disampaikan melalui media sosial.
Sangat prihatin rasanya ketika melihat masih banyak dari kalian yang masih menganggap enteng candaan-candaan yang kalian lontarkan namun menyakiti hati orang lain. Mungkin bagi kalian, perlakuan dan kata-kata yang kalian lontarkan hanya sebatas lelucon yang mengundang gelak tawa. Tetapi, pernahkah kalian sekali saja memikirkan rasanya dijadikan bahan lelucon setiap hari? Pernahkan kalian berpikir bagaimana rasanya menjadi mereka?
Perbuatan dan kata-kata yang kalian anggap lelucon itu dapat menyakiti hati orang lain dan menambah beban pikiran mereka. Perbuatan dan kata-kata yang kalian anggap sepele itu dapat mengubah hidup mereka, cara mereka berpikir, cara mereka menjalani hidup, cara mereka melihat dunia.
Saatnya merubah diri menjadi lebih baik sebelum terlambat. Berhati-hatilah dalam berbicara dan bertindak Ingatlah bahwa tidak semua orang dapat memiliki padangan yang sama sepertimu.
"Hanya orang-orang yang tidak puas dengan diri mereka sendiri yang berbuat jahat kepada orang lain."
Hormat saya,