___________
PS. Setelah semua hiruk-pikuk copras-capres ini mereda, saya berharap ada seorang editor atau penerbit yang berinisiatif mengumpulkan remah-remah kelucuan yang berserakan dan menjadikannya sebuah buku. Saya usul diberi judul “Mati Ketawa a la Prabowo”. Insya Allah laku keras.
PPS. Maaf kalau di akhir surat saya malah terkesan menjadi salah seorang varian Mario Teguh. Anu Pak, saya tergiring opini publik, dan sepertinya situasi memang menghendaki demikian.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!