Mohon tunggu...
RZ Hakim
RZ Hakim Mohon Tunggu... lainnya -

Rakyat biasa yang senang menulis. Kini tinggal di Kalisat, kabupaten Jember.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Imlek Kali Ini Mengingatkanku Padamu

21 Januari 2012   21:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:35 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sudah 22 Januari. Sehari lagi Imlek. Tentu saja aku mengingatmu. Ingat saat saat dimana kita pernah memperbincangkan cap go meh. Itu sudah hampir setahun yang lalu. Kalau tidak salah,  di bulan Februari.

Saat itu aku bertanya, karena aku memang tidak tahu apa itu cap go meh. Kau tertawa. Tapi syukurlah, akhirnya kau jelaskan juga.

Cap go meh adalah sebuah perlambang berakhirnya perayaan tahun baru Imlek. Dirayakan di malam kelima belas, bersamaan dengan bulan purnama. Begitu katamu. Kau jelaskan juga satu persatu kata yang bagiku sangat asing itu. Cap adalah sepuluh, Go artinya lima, dan Meh itu malam.

Masih kuingat ekspresiku waktu itu, hanya mengangguk angguk saja. Entahlah, aku merasa aneh dengan kata kata yang kau sebutkan. Semakin aneh lagi tatkala kau kembali bercerita. Kau banyak mengucapkan kata kata asing. Inilah hasilnya, aku hanya bisa mengingat cap go meh.

Aku sempat bertanya, apakah cap go meh sama artinya dengan perayaan valentine? Kau hanya tertawa. Hmmm, mungkin aku salah. Itulah kenapa kau tertawa.  Lagipula, Imlek selalu datang di tanggal yang berbeda. Kau juga membenarkannya. Antara Januari - Februari. Hehe, aku baru tahu.

Kawan, dimanakah kau sekarang? Sudah lama aku tak melihatmu ngopi di warung Bu Sahi, tempat dimana kita berbincang tanpa diawali dengan berkenalan. Alamiah dan indah.

Sahabat, Imlek kali ini mengingatkanku padamu.

Semoga di hari cap go meh nanti kita bisa menikmati kopi lagi di warung yang sama. Ada satu hal yang belum sempat aku tanyakan.

Siapakah namamu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun