Mohon tunggu...
RZ Hakim
RZ Hakim Mohon Tunggu... lainnya -

Rakyat biasa yang senang menulis. Kini tinggal di Kalisat, kabupaten Jember.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Antara PT. KAI dan Para Pencinta Romansa

25 Desember 2011   00:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:47 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah anda masih ingat film Bollywood yang berjudul Kuch Kuch Hota Hai? Film yang muncul di akhir 1998 ini semalam diputar lagi oleh salah satu televisi swasta Indonesia.

Dalam film ini ada adegan Anjali naik kereta api, diantarkan oleh Rahul dan Tina. Di fragmen tersebut, sesaat setelah kereta mulai merayap pelan, Anjali melemparkan selendang merah yang tadinya melingkar di lehernya. Tak lama kemudian Rahul berlari ke arah pintu kereta tempat dimana Anjali berdiri.

Itu adalah adegan yang sangat klasik lagi merakyat.

Terlepas dari film tersebut, mari kita tengok sepintas perkereta apian Indonesia saat ini.

Seiring perkembangan jaman, tuntutan akan peningkatan kualitas pelayanan dijawab oleh PT. KAI dengan pembenahan di sana sini. Dan perubahan positifnya semakin hari semakin nampak. Salah satunya dengan peniadaan tiket peron. Dengan begitu, pengantar tidak bisa turut masuk ke dalam stasiun dan hanya bisa menunggu di luar.

Lalu bagaimana nasib para pencinta romansa? Semoga saja ini akan menjadi daya rangsang kreatifitas mereka.

Mari kita tunggu saja karya karya di dunia sastra kreatif yang berlatar belakang seperti di adegan Kuch Kuch Hota Hai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun