Hari ini membuat saya merindukan era dimana kamera adalah barang mewah dan foto adalah sesuatu yang sangat berharga. Kenapa?
Di sebuah objek wisata yang saya kunjungi hari ini terlihat sangat ramai, tentu saja selain bertepatan dengan liburan sekolah juga bertepatan dengan libur Natal . Ada rombongan keluarga, teman, rekan kerja hingga rombongan study tour. Nampak juga beberapa turis internasional.
Salah satu kegiatan wajib jika seseorang berwisata di zaman sekarang adalah, berfoto. Begitu pula yang saya lihat disini. Jeprat jepret kamera ponsel, kamera saku, tablet sampai kamera DSLR ramai mewarnai setiap sudut tempat. Tentu saja banyaknya kamera disebabkan oleh harga kamera yang semakin terjangkau. Di satu tempat setiap orang bisa berpose lebih dari tiga kali dengan berbagai gaya dan sudut kamera. Bisa dibayangkan sekarang mudahnya berfoto sampai puas karena kamera sudah tidak tergantung dengan gulungan film. Ratusan foto bisa dihasilkan setiap hari, tetapi belum tentu foto tersebut akan dicetak. Biasanya foto-foto itu akan diunggah ke media social seperti facebook, twitter dan instagram. Beberapa orang akan ditandai dalam foto seakan memberitahukan ‘eksistensi’ mereka. Saya mendapat kesan, karena terlalu asyik berfoto mereka sampai lupa nilai dari objek wisata yang dikunjungi.
Bila diingat masa kecil saya dulu, frekuensi berfoto berbeda jauh dengan sekarang. Saya dan keluarga akan berfoto setelah puas mengelilingi tempat wisata dan jika keluarga sudah berkumpul . Foto pun diambil di beberapa momen atau beberapa tempat saja, hanya satu kali mengingat jumlah film yang terbatas. Pose yang digunakan pun tak neko-neko, cukup berdiri dan tersenyum manis. Ketika film telah habis maka foto akan dicetak, setelah dicetak akan terbit rasa puas melihat foto-foto tersebut. Terlebih setelah beberapa tahun berlalu, foto tersebut akan memunculkan kenangan masa lalu
Kini semakin sedikit orang yang meletakkan album foto dibawah meja ruang tamu mereka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H