[caption id="attachment_236930" align="alignnone" width="600" caption="jalan menuju goa langseh (dok.pri)"][/caption] Popularitas nama Sunan Kalijaga, melebihi sejumlah nama anggota wali sanga lainnya. Sosoknya, melekat kuat di hati masyarakat. Ini, karena prestasi Sunan Kalijaga dalam kiprahnya mengislamkan “Wong Jowo”. Sosok Sunan Kalijaga ini memang berbeda dengan sejumlah anggota Wali sanga lainnya. Jika yang lain memulai kehidupannya secara normatif dan menempuh jalan ‘putih lurus’, maka tidak demikian dengan Sunan Kalijaga. Sebab, dia berangkat dari dunia hitam, sebagai ‘Maling Aguno’ (perampok budiman) terkenal dengan sebutan Brandal Lokajaya. Kebengaln Sunan Kalijaga dimasa muda, membuatnya harus terusir dari kehidupan mewah Kadipaten Tuban. Meski ia memulai cara pembebasan dengan jalan yang salah, namun dibalik hati Lokajaya ini sebenarnya tersimpan sebuah mutiara. Ia memang mencuri, tapi hasil kejahatannya bukan untuk dirinya sendiri, melainkan diikhlaskan untuk orang-orang fakir miskin. Ia merampok, tetapi hanya terbatas orang-orang kaya yang kikir, tidak mau membayar zakat. Lanjutkan membaca..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H