Mohon tunggu...
Abyan Taqy Boynge
Abyan Taqy Boynge Mohon Tunggu... Lainnya - ITB Ahmad Dahlan Jakarta

Instagram: @_bongerrr

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar: Gerakan Muhammadiyah yang Harus Menjadi Acuan di Era Milenial

17 November 2020   23:31 Diperbarui: 17 November 2020   23:41 4710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Secara prinsip seharusnya seorang Muslim dituntut untuk tegas dalam menyampaikan atau mengajak kebenaran dan mencegah kemungkaran. Tetapi di era anak Milenial zaman sekarang banyak yang beragama muslim tetapi tidak mengajak kepada kebenaran, tetapi malah sebaliknya yang melakukan perbuatan dosa.

Tetapi tidak semua anak Milenial zaman sekarang yang menggunakan waktunya sia-sia hanya untuk melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT. Di zaman modern ini banyak anak Milenial yang melakukan Da'wah secara online.

Seperti melakukan Da'wah di media social (Youtube, Instagram, Facebook, dan sebagainya), melakukan Da'wah melalui animasi (kartun) untuk menarik perhatian anak-anak, dan melakukan kreatif atau inovasi terbaru untuk melakukan Da'wah di era anak Milenial zaman sekarang.

Dalam yang menyampaikan Da'wah Amar Ma'ruf Nahi Munkar, orang itu harus memiliki rasa tanggung jawab atas perbuatan yang diucapnya kepada Allah SWT maupun ke masyarakat atas ucapan tersebut.

Tanggung Jawab itu dalam arti bahwa Da'wah yang dilakukan itu harus dilakukan dengan ikhlas dan sejalan dengan apa yang ada di dalam Al-qur'an dan As-Sunnah. Dan arti Da'wah bertanggung jawab ke masyarakat itu memberikan kontribusi positif bagi kehidupan di mata masyarakat lainnya.

Dan suatu kaum yang senantiasa berpegang teguh pada prinsip Amar Ma'ruf Nahi Munkar akan mendapatkan balasan dan pahala dari Allah SWT, antara lain ditinggikan derajatnya, mendapatkan pahala berlipat ganda, terhindar dari laknat Allah SWT, dan lain-lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun