Mohon tunggu...
abyan gibran
abyan gibran Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA IAI YASNI MUARO BUNGO

Terangi hari esok dengan hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perkembangan politik nasional di Indonesia sampai saat ini

4 Januari 2025   10:07 Diperbarui: 4 Januari 2025   10:07 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/icRv3a6GXNJ61b3v9

Perkembangan politik nasional di Indonesia telah mengalami banyak perubahan sejak kemerdekaan pada tahun 1945. Indonesia telah mengalami beberapa periode politik yang berbeda, termasuk periode Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi.

Periode Orde Lama (1945-1966)
Pada periode ini, Indonesia dipimpin oleh Presiden Sukarno yang menerapkan sistem demokrasi terpimpin. Pada masa ini, Indonesia mengalami banyak konflik internal dan eksternal, termasuk perang kemerdekaan dan konflik dengan Belanda.

Periode Orde Baru (1966-1998)
Pada periode ini, Indonesia dipimpin oleh Presiden Suharto yang menerapkan sistem otoritarian. Pada masa ini, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, namun juga mengalami banyak pelanggaran hak asasi manusia.

Periode Reformasi (1998-sekarang)
Pada periode ini, Indonesia mengalami transisi demokrasi setelah jatuhnya Presiden Suharto. Pada masa ini, Indonesia telah mengalami banyak perubahan politik, termasuk pemilihan umum yang bebas dan adil, serta penguatan hak asasi manusia.

Perkembangan Politik Saat Ini
Saat ini, Indonesia sedang menghadapi banyak tantangan politik, termasuk:

- Pemilihan Umum: Pemilihan umum presiden dan legislatif yang diadakan secara berkala untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat.

- Korupsi: Masalah korupsi yang masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia.

- Radikalisme: Meningkatnya gerakan radikalisme yang dapat membahayakan keamanan dan stabilitas nasional.

- Demokrasi: Penguatan demokrasi dan hak asasi manusia yang masih perlu diperkuat.

Jadi, kesimpulannya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun