Ada beberapa elemen kunci dalam jurnalisme yang membentuk dasar peliputan berita dan komunikasi informasi kepada publik. Elemen-elemen jurnalistik ini termasuk:
1.Ketepatan (Accuracy): Berita harus akurat dan berdasarkan fakta yang dapat diverifikasi. Jurnalis harus memastikan kebenaran informasi sebelum mempublikasikannya.
2.Ketepatan Waktu (Timeliness): Berita harus disampaikan sesuai waktu dan relevansinya. Keterlambatan dalam melaporkan berita dapat mengurangi nilainya.
3.Kedalaman (Depth): Berita harus memberikan wawasan mendalam tentang isu atau peristiwa yang diliput. Ini melibatkan pengungkapan latar belakang, penyebab, dan implikasi dari berita tersebut.
4.Relevansi (Relevance): Berita harus relevan dengan minat dan kebutuhan audiens. Ini melibatkan pemilihan cerita yang memiliki dampak pada masyarakat.
5.Kebenaran (Truth): Jurnalisme harus didasarkan pada pencarian kebenaran. Jurnalis bertanggung jawab untuk menghindari bias dan mengungkap fakta sebaik mungkin.
6.Objektivitas (Objectivity): Jurnalis harus berusaha untuk menjadi netral dan tidak memihak dalam penyampaian berita. Mereka harus memisahkan pendapat pribadi dari berita.
7.Keadilan (Fairness): Berita harus adil dalam penyajian sudut pandang yang berbeda dan memperlakukan semua pihak dengan baik.
8.Privasi dan Etika (Privacy and Ethics): Jurnalis harus menghormati privasi individu dan mengikuti standar etika jurnalistik, seperti tidak mengekspos individu tanpa alasan yang kuat.
9.Keanekaragaman Sumber (Diversity of Sources): Jurnalis harus mencari beragam sumber informasi untuk memastikan berita mencerminkan berbagai sudut pandang.