International Photography & Short Movie Festival (IPSMF) 2024 sukses mengadakan festival yang menampilkan berbagai karya terbaik dalam bidang fotografi dan film pendek.
Festival yang diselenggarakan di Institut Francais Indonesie (IFI) Kota Bandung ini merupakan main event dari acara IPSMF 2024, sekaligus menjadi penutup rangkaian acara setelah sebelumnya diadakan pra-event IPSMF 2024. Festival ini adalah kompetisi internasional tahunan yang diadakan oleh Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom, Bandung.
Menurut  Wakil ketua koordinator dosen IPSMF 2024, Nisa Nurmauliddiana Abdullah, festival ini diperuntukkan bagi sineas dan fotografer yang berjiwa kreatif dan inovatif dalam melestarikan kebudayaan dari beragam perspektif. "IPSMF merupakan wadah bagi sineas, fotografer, videografer, atau siapa saja yang mencintai seni audio-visual. Festival ini bertujuan untuk mendorong mereka terus mengembangkan kreativitas melalui berbagai medium, seperti foto, video, atau film pendek.", ucap Nisa dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/11/2024).
Pada tahun 2024 ini, IPSMF mengusung tema "Capturing the Beauty of Cultural Streets From Multiple Perspectives". Tema ini mengajak para peserta untuk menyoroti keindahan dan keberagaman jalanan dari berbagai sudut pandang, khususnya yang mencerminkan keragaman manusia berdasarkan ras, budaya, etnis, agama, dan lainnya.
Ragam tersebut melahirkan karakteristik unik dari kehidupan jalanan yang dapat diabadikan menjadi karya seni dalam bentuk fotografi dan film pendek. Selain tema utama, acara ini juga menghadirkan subtema seperti seni jalanan dan kehidupan jalanan sebagai bagian dari fokus "Street Culture" tahun ini.
Acara IPSMF 2024 dibuka dengan penampilan energik dari UKM Embun Universitas Telkom yang membawakan tarian modern. Selanjutnya, peserta dan penonton disuguhkan pemutaran film-film pendek yang masuk nominasi dalam berbagai kategori, yaitu Best Cinematography, Best Fiction, Best Documentary, Best Screenplay, dan Best Director. Di sisi lain, kompetisi fotografi tak kalah menarik dengan adanya dua kategori utama: Student Category dan General Category.
Salah satu daya tarik utama IPSMF 2024 adalah talkshow bersama Putri Anindya dan Aco Tenriyagelli, yang berbagi pengalaman dan wawasan seputar dunia fotografi dan sinematografi kepada para peserta. Hiburan lainnya datang dari penampilan stand-up comedy oleh Anyun Cadel, yang menyajikan materi segar yang mengundang gelak tawa penonton. Setelah itu, pengumuman pemenang dari setiap kategori diumumkan. Acara diakhiri dengan penampilan musik dari Aruma yang menutup acara dengan meriah.
Seorang peserta main event IPSMF 2024, Andrella Juniar, yang ikut serta dalam main event IPSMF 2024 , berbagi pengalamannya dalam mengikuti main event IPSMF 2024. "Acara IPSMF ini  merupakan kegiatan yang sangat menginspirasi, bukan hanya sesi screening film saja namun diselipkan sesi talkshow yang membuka mata serta pikiran saya untuk mengenali lebih jauh tentang dunia perfilman dan fotografi secara langsung dari ahlinya. Selain itu, pertunjukan stand up comedy yang memberikan kesan ceria dan penuh tawa dan pastinya menghibur semua yang hadir pada saat itu termasuk saya. Saya berharap bisa mengikuti kegiatan IPSMF ini lagi tahun depan, ikut merasakan kembali atmosfer didalam nya, mendapatkan ilmu dan bertukar pikiran dengan narasumber hebat yang dihadirkan. " ujarnya.
Dengan diselenggarakannya IPSMF 2024, diharapkan acara ini dapat menjadi platform bagi fotografer dan sineas pendek untuk mengekspresikan ide dan konsep mereka dalam ranah internasional. IPSMF berperan sebagai jembatan untuk memperkenalkan keindahan kehidupan jalanan dari berbagai negara kepada dunia, dengan harapan semakin mempererat pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman budaya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI