Pak Slamet adalah seorang penjual keliling yang sudah berkeliling kota selama puluhan tahun. Setiap hari, dia selalu berjalan kaki dengan membawa keranjang kecil yang berisi berbagai macam makanan ringan dan minuman. Walaupun sudah berusia 60 tahun, Pak Slamet masih semangat menjajakan dagangannya.
Setiap kali Pak Slamet lewat di depan sebuah sekolah, anak-anak selalu mengejar dan membeli jajanan dari keranjangnya. Mereka menyukai rasa manis dan gurih dari makanan yang dijual oleh Pak Slamet.Â
Ada yang membeli kue putu, bakso goreng, dan pisang goreng. Selain itu, Pak Slamet juga menjual minuman seperti es kelapa muda, es teh, dan es jeruk.
Namun, ada satu anak yang selalu duduk di tepi jalan setiap kali Pak Slamet lewat. Anak itu selalu melihat dengan cemburu kepada teman-temannya yang membeli makanan dari Pak Slamet. Dia tidak memiliki uang untuk membeli apapun dari keranjang Pak Slamet.
Suatu hari, ketika Pak Slamet lewat lagi di depan sekolah, anak itu mencoba untuk menghampiri Pak Slamet. "Pak, apa yang bisa saya lakukan agar bisa membeli jajanan dari keranjang Anda?" tanya anak itu.
Pak Slamet tersenyum dan berkata, "Kamu bisa membantuku membawa keranjang ini sampai ke tempat berikutnya. Aku akan memberikanmu beberapa kue dan minuman sebagai imbalannya."
Anak itu merasa senang sekali bisa membantu Pak Slamet. Dia merasa bangga bisa membawa keranjang Pak Slamet seperti seorang penjual keliling yang sejati. Setelah selesai membawa keranjang, Pak Slamet memberikan beberapa kue dan minuman untuk anak itu.
"Terima kasih, Pak!" kata anak itu sambil tersenyum. "Saya tidak sabar untuk membantu lagi suatu saat nanti."
Sejak saat itu, anak itu sering membantu Pak Slamet saat lewat di depan sekolahnya. Dia belajar banyak tentang kehidupan dari Pak Slamet dan bagaimana dia bisa tetap semangat menjalankan usahanya meski sudah bertahun-tahun.Â
Akhirnya, ketika anak itu sudah dewasa, dia memutuskan untuk mengambil langkah yang sama dengan Pak Slamet dan menjadi seorang penjual keliling.
Cerita ini mengajarkan kita bahwa kebaikan dan kerja keras selalu membuahkan hasil. Meskipun Pak Slamet hanya menjual makanan ringan dan minuman, dia berhasil mempengaruhi kehidupan seseorang dan menginspirasi anak itu untuk mengikuti jejaknya.