Mohon tunggu...
Abu Tajir
Abu Tajir Mohon Tunggu... Freelancer - Bakul buku

Bakul buku yang hobi duit, nulis dan mengolah manusia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tanda-tanda Pelaku Sihir

23 Maret 2021   20:37 Diperbarui: 23 Maret 2021   20:39 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang gua tulis tentang tanda-tanda pelaku sihir/dukun yang diambil dari salah satu kitab karya Syaikh Wahid bin Abdus Salam Bali, seorang ulama besar dari Mesir yang masyhur di Dunia Islam dan jadi guru dari banyak ahli ruqyah, termasuk yang di Indonesia.

Ini dia tanda-tandanya:

1. Dia minta nama lengkap si pasien dan nama lengkap ibunya pasien sambil minta juga yang disebut di bawah

2. Dia minta barang yang dimiliki si pasien; bisa baju, topi, sapu tangan, kolor, beha, dll.

3. Terkadang dia minta binatang dengan sifat-sifat tertentu, dan biasanya nyusahin karena langka. Binatang itu bakal disembelih tanpa menyebut nama Allah/tanpa bismillah, tapi dengan nama jin yang bantu si dukun itu.

4. Dia menggambar talisman/amulet atau menuliskan azimat/mantra yang maknanya dia rahasiain.

5. Si pasien dikasih kantongan yang di dalemnya ada kain yang diisi angka-angka atau huruf-huruf yang maknanya cuma si dukun yang tahu.

6. Si pasien disuruh untuk menjauh dari keramaian untuk ngelakuin semedi di kamar khusus yang gak boleh dimasukin sembarang orang. Waktu semedinya ditentuin sama si dukun.

7. Si pasien dilarang untuk kena air dalam jangka waktu tertentu.

8. Si pasien dikasih bingkisan yang harus dikubur di daerah tertentu.

9. Si pasien dikasih kertas khusus untuk dibakar dan si pasien ini ngasepin dirinya dengan hasil bakaran kertas tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun