Mohon tunggu...
Abu Tajir
Abu Tajir Mohon Tunggu... Freelancer - Bakul buku

Bakul buku yang hobi duit, nulis dan mengolah manusia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Velox Et Exactus

12 Maret 2021   19:53 Diperbarui: 22 Desember 2021   19:29 26660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Praktek dari "velox et exactus" ini emang kebanyakan kerja otak. Jadi, kalo mau kenceng eksekusinya, otak harus seger, terlatih, berwawasan, berpengalaman dan fisik harus fit. Makanya kalo bisnis, jangan asal makan, harus cukup tidur dan olahraga yang rutin!

Emang sih doktrin beginian menantang di awal. Harus banyak coba-coba, harus PD abis buat ngelakuinnya, harus mau bangkit terus kalo belom pas! Tiap orang beda-beda dosis dan gayanya, praktekin aja terus sampe dapet gaya yang paling enak.

Sekarang dinamika dunia bisnis gila bener, cepet banget berubah. Penguasaan data yang tepat dan kemampuan cepet buat ngolahnya harus ada kalo bisnis mau jalan terus.

Dan seringkali, langkah diem-diem itu perlu supaya gak jadi tempat minjem duit, gak jadi obyekan orang laen, gak ditelpon kang kredit, gak narsis dan gak kebaca saingan.

Buat nambah wawasan beginian yang kekinian bisa dibaca buku-buku karya Alm. Soepono Soegirman, Aa Kustia (tokoh penting senior di BIN), buku-buku Rhenald Kasali, Hermawan Kertajaya, dan Yuswohadi (maha gurunya para marketer asli Indonesia). Cari di marketplace banyak tuh yang asli dan kopian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun