Mohon tunggu...
Abu Tajir
Abu Tajir Mohon Tunggu... Freelancer - Bakul buku

Bakul buku yang hobi duit, nulis dan mengolah manusia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Supaya Negara Stabil

8 Agustus 2019   17:45 Diperbarui: 8 Agustus 2019   18:00 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

perdagangan dan industri adalah penopang pembangunan dan pemerataan.

hal-hal diatas hanya bisa lancar jika ada keamanan dan kestabilan negara di segala bidang.

untuk negara yang terlalu majemuk seperti Indonesia, dibutuhkan cara pengelolaan yang spesial.

sangat sulit untuk mengarahkan banyak kepala yang isinya amat berlainan.

jika berkaca ke negara lain yang juga majemuk dan berhasil seperti Malaysia, Singapura, Australia, dibutuhkan adanya satu komando pusat yang kuat, yang diterima (entah dengan tulus atau tidak) otoritasnya dan berwibawa.

jadi, kalo ada api kecil yang menghambat, tidak masalah dilibas sebelum jadi api yang besar.

nah, di Indonesia ini, terlalu banyak gagasan, terlalu banyak perbedaan, terlalu banyak teori, tapi sedikit yang terlaksana, karena masing-masing pada ngotot.

akhirnya nggak dapet apa-apa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun