Film indonesia yang yang mengandung nilai-nilai pendidikan masih bisa dihitung dengan jari, padahal keberadaan film seperti ini sangat dibutuhkan terutama anak-anak kita yang sedang dijejali tontonan dari luar yang tidak selalu sesuai dengan budaya kita baik melalui internet, TV dan film.
Hadirnya “Film Untuk Angeline” merupakan salah satu ‘oase’ di tengah dahaga kita akan tayangan yang bermutu dan sarat nilai-nilai moral. Bagaimana tidak, kasus kekerasan seksual yang banyak menimpa anak-anak kita akhir-akhir ini adalah sebuah alarm bahaya- warning masalah besar sedang terjadi di Indonesia. Ada sebuah missing link (sesuatu yang hilang) di negeri ini. Pertanyaanya apa? dan kenapa? Kita masih terus mencari!!
Tidak saja tugas pemerintah namun adalah tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk para insan perfilman di negeri ini. Gerakan struktural melalui lembaga negara dan gerakan kultural melalui film.
Film Untuk Angeline tidak sekedar tontonan tapi juga ada tuntunan di dalamnya. Sebuah pesan moral seperti nilai-nilai kemanusiaan, perlindungan anak, hak hidup, hak hidup sejahtera, dan perjuangan, perjuangan seorang ibu mencari keadilan di negeri ini, Hamidah!!
Film Untuk Angeline akan rilis secara resmi pada 21 Juli mendatang sebagai kado persembahan memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2016. Segala persiapan telah rampung dilakukan, ditandai dengan kegiatan syukuran sekaligus peluncuran Trailer, Poster dan Ost nya hari ini. Rabu (1/6/2016) di Pondok Indah Mal Jakarta.
Dalam kesempatan itu, hadir antara lain Niken Septikasari & Duke Rahmat (produser), Jito Banyu (sutradara), Kak Seto (Ketua Komnas Anak), Pak Hoky (Koalisi anak Madani) dan beberapa cast seperti Kinaryosih (pemeran Samidah), Naomi Ivo (Pemeran Utama ‘Angeline”), Roweina Umboh.
“saya mendukung kampanye nasional melawan kekerasan seksual terhadap anak melalui film Untuk Angeline ini, harapannya bisa mengetuk hati hati semua pihak untuk waspada .” Kata Kak Seto di depan media dan Blogger di Jakarta, Rabu 1juni 2016.
Lebih lanjut menurut Kak Seto, “film Untuk Angeline tidak saja sebagai tontonan namun juga menjadi tuntunan bagi kita. Dengan demikian, harapan Saya, film ini bisa mendapat sambutan yang baik dari masayakat dan sekaligus momen melawan kekerasan anak di Indonesia.”
Selain pemutaran film, nantinya Citra Visual Sinema sebagai rumah produkisi Film Untuk Angeline akan memberikan “Untuk Angeline Award 2016” kepada 5 tokoh nasional sebagai sahabat anak yakni Walikota surabaya - Tri Rismaharini, Walikota Bandung - Ridwan Kamil, Bupati Banyuwangi, Kak Seto dan Wakil Gubernur Jawa Barat- Deddy Mizwar.
Menurut Ibu Niken, tokoh-tokoh ini adalah sahabat anak dalam kapasitas dan kewenanangan menciptakan ruang imajinasi untuk membuat anak-anak Indonesia bisa selalu tersenyum mulai dari Perda, program ramah anak sampai film.
Award tersebut akan diberikan pada malam peringatan hari anak Nasional HAN 23 Juli 2016.
