Mohon tunggu...
Jong Celebes
Jong Celebes Mohon Tunggu... Administrasi - pengajar

"Tidak ada kedamaian tanpa Keadilan"

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Perpustakaan Daerah Jakarta Timur, Nasibmu Kini

10 Agustus 2015   07:50 Diperbarui: 10 Agustus 2015   07:51 1122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Perpusda Jakarta Timur"][/caption]

Perpustakaan seharusnya menjadi tempat yang strategis untuk mencetak masyarakat cerdas sehingga seharusnya fasilitas di dalamnya juga mendukung. Dalam arti, tempat dan bukunya harus di-update. Tapi, itu tidak kita temukan di perpustakaan daerah Jakarta timur yang beralamat di Jalan Jatinegara IV komplek Pendidikan Rawa Bunga. Perpustakaan ini jauh dari kelayakan. Bagaimana tidak, lokasinya yang terpencil, juga karena ruangan bacanya jauh dari kesan nyaman karena tidak ada fasilitas pendingin udara, ditambah lagi lampu ruangan yang tidak mendukung untuk melakukan aktivitas membaca

Kesan ini saya dapatkan tatkala saya mengunjungi tempat minggu lalu. Waktu itu, saya sempat berbincang dengan Kasubdit Perpustakaan Jakarta Timur, Agus Suherman. Pria asal Ciamis ini sedikit tersenyum saat saya coba membandingkan perpustakaannya dengan perpustakaan daerah lainnya seperti Perpusda Jakarta Selatan, komplek Taman Ismail Marzuki, Cikini dan perpusda Jakarta Selatan di Jalan HR. Rasuna Said.

Dari segi kualitas dan kenyamanan, ketiga perpustakaan itu seperti bumi dan langit, padahal sama-sama milik Pemprov DKI Jakarta. Perpustakaan miliki warga Jakarta Timur ini tidak bisa bersaing dengan perpustakaan di daerah lainnya. Perpustakaan Jakarta Selatan selain nyaman, juga memiliki koleksi buku yang lengkap sehingga minat masyarakat untuk datang sangat tinggi. Saya pernah sesekali berkunjung ke Perpusda Cikini dan Kuningan, keduanya memang layak dan nyaman. Ada fasilitas Wi-Fi dan ruangan ber-AC. Sehingga warga merasa betah berlama-lama di perpustakaan itu,

Setelah saya tanyakan kepada Agus Suherman perihal ini, dia hanya tersenyum. “Kita sudah ajukan soal ini ke ‘atas’, dan ini di luar kewenangan kami,” sanggah dia. Sebagai orang nomor satu di DKI, Ahok seharusnya ikut turun tangan melihat kondisi perpustakaan di seluruh wilayah Jakarta, terutama di Jakarta Timur. Dengan harapan ia bisa melihat kondisi ril yang terjadi di sana dan bisa memperbaiki kualitas perpustakaan ini. Jangan hanya memperhatikan perpustakaan daerah yang satu, namun perpustakan di daerah lainnya seperti dianaktirikan.  Sebuah ironi, di satu sisi ingin mencerdaskan masyarakat Jakarta seluruhnya, namun tidak concern pada kualitas dan kenyamanan perpustakannya. 

Agus Suherman pun membenarkan bahwa warga yang berkunjung ke perpustakaannya turun drastis. Selain karena warga saat ini lebih senang membaca media online, hal ini juga tidak bisa dipungkiri karena fasilitas dan buku yang ada di perpustakaannya. “Hanya ada satu dua orang yang datang, itu juga tidak akan lama, paling hanya datang untuk meminjam buku lalu pergi,” ujar dia

Meskipun begitu, Agus tidak ingin menyerah dengan kondisi tersebut. Ia dan rekan kerjanya sedang menyiapkan sebuah event, Lomba Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba), yang akan dilaksanakan di Kantor Perpustakaan Daerah dan Arsip Kota Administrasi Jakarta Timur. Kegiatannya antara lain; lomba bercerita, lomba meringkas buku, dan lomba bercerita untuk bapak/ibu. Waktu penyelenggaraannya pada tanggal 10 sampai dengan 11 Agustus 2015.

Menurut Agus, Kegiatan ini adalah event tahunan Jakarta dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional. Seleksi dilaksanakan di setiap kotamadya di Jakarta untuk kemudian diperlombakan dalam tingkat Provinsi Jakarta. Di tingkat provinsi, rencananya akan dibuka oleh Presiden Jokowi. Mampukah Jakarta Timur berbicara di level provinsi atau bahkan nasional dengan kondisi perpustakaannya yang demikian?

[caption caption="spanduk Hari Anak Jakarta Membaca"]

[/caption]

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun