Dari pasal penistaan agama, sampai pencucian uang, zakat dan lainnya dijadikan alat penjerat bagi Panji Gumilang. Â
Coba lah polisi meneliti ulang orang orang yang sangat semangat menuding ini itu kepada Al Zaytun, siapa sebenarnya dibalik mereka. Imam Supriyanto misalnya, coba lah polisi meneliti dia itu siapa sebenarnya, Leny Siregar itu siapa dan lainnya. Mereka lah yang paling getol menuding.
Belum lagi dengan yang mengaku alumni Al Zaytun, yang sering diundang TV one siapa sebenarnya dia? Apa motif mereka kok seperti sangat bersemangat menjatuhkan Panji Gumilang.
Bareskrim polri jangan sampai terbawa arus permainan mereka yang memang ingin "sesuatu" di Al Zaytun.
MUI saya tidak mau bahas lagi, karena mereka juga seperti sudah tak bersemangat menuding Panji Gumilang setelah satu pentolannya digugat 1 T.
Lalu Ken Setiawan juga apa kabar pak Polisi? Ini juga mengaku mantan NII apa masih NII kita gak tau lah, tetapi yang jelas saya baca, dia juga sedang digugat oleh wali santri Al Zaytun karena omongannya yang menuding dan memfithah para santri Al Zaytun.
Sudah kah polisi memrosesnya? Polisi mesti adil juga, laporan Panji Gumilang hampir sama waktu nya dengan laporan Ken Setiawan, tetapi Ken belum diproses juga. Sementara Panji Gumilang sudah mau dua kali dipanggil Bareskrim.
Di sinilah polisi khususnya Bareskrim diuji netralitas dan martabat nya sebagai garda keadilan bagi masyarakat tanpa pandang bulu dan tanpa pesanan.
Panji Gumilang diproses, Ken Setiawan pun mestinya diproses, itu namanya adil.
Dengar dengar Bareskrim akan memanggil kembali Panji Gumilang pada Selasa 1 Agustus 2023 untuk dimintai keterangan lanjutan.
Jadi pertanyaan di judul di atas Kenapa TV One dan Metro TV Begitu Getol 'Tuding' Miring Al Zaytun?
