Dan banyak lagi narasumber lainnya, yang mengaku mantan NII lah, apa masih NII, mantan orang dalam lah, mantan wali santri, mantan ustaz lah dan banyak lagi. Semuanya satu suara yakni Al Zaytun sesat !!!
Terus itu yang digoreng sejumlah netizen buzzer di media sosial, yang isinya pun banyak hoaksnya.
Baik media tv dan media sosial terus membuat konten tentang kesesatan Al Zaytun, tanpa melakukan Tabayyun ke Al Zaytun demi mencari tahu yang sebenarnya.
Mereka hanya berdasarkan kata nya katanya. Inilah sumber kekacauan !!!
Sampai-sampai ikut menyeret tokoh publik lainnya seperti Mantan kepala BIN AM Hendropriyono, KSP Moeldoko, sebagai beking Al Zaytun yang semua tudingan pada buzzer dibantah olehnya.
Jadi terlihat Media media mainstream berkelindang dengan buzzer buzzer untuk menjatuhkan kredibilitas Al Zaytun dan pimpinannya.
Akhirnya terbentuk persepsi liar  bak bola panas yang menggiring, mencap dan menstigma Al Zaytun sebagai musuh yang harus dienyahkan , pimpinannya harus ditangkap.
Saya tak mau membahas dalil sesat menyesatkan karena sudah banyak ahli yang bahas, dan semua debatable.
Saya juga tak mau bahas statement Menkopolhukam, Mahfud MD yang turut menambah tudingan ke Al Zaytun.
Soal Mahfud MD saya pernah menulis di Â
Yang ingin saya sampaikan adalah jangan sampai kebencian kita pada suatu kaum membuat kita tak adil pada kaum itu.
Jangan karena iri dengki dan tak dapat kue pembangunan Al Zaytun kita hilang akal sehat terus mempersekusi Al Zaytun.
