Mohon tunggu...
Jong Celebes
Jong Celebes Mohon Tunggu... Administrasi - pengajar

"Tidak ada kedamaian tanpa Keadilan"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Umm Hisyam dan Cara Al Zaytun Memuliakan Perempuan

28 April 2023   07:25 Diperbarui: 28 April 2023   07:40 2599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salat Id di Al Zaytun, Sabtu 22 April 2023. Foto: Instagram @kepanitiaanalzaytun

Hubungan antara perempuan dan Islam seringkali disalahartikan dan menjadi bahan gunjingan di negara-negara barat.

Pasalnya, mereka menilai Islam telah mengekang atau membelenggu kehidupan perempuan dengan aturan-aturan agama yang cendrung diskriminatif.

Kesalahfahaman itu tak lepas dari apa yang mereka saksikan di selama ini di negara-negara timur tengah yang dianggapnya terlalu ekstrim.

Contohnya di Afghanistan di bawah kendali pemerintahan Taliban, gerak dan peran perempuan sangat dibatasi tidak hanya di domestik tetapi juga di non domestik.

Perempuan dari usia anak-anak hingga dewasa dilarang bersekolah, mereka juga dilarang keluar rumah tanpa laki-laki sebagai pendamping, dan hak reproduksi dirampas.

Perempuan Afghanistan hanya diperbolehkan mengunjungi taman pada Minggu, Senin, dan Selasa. Sedangkan laki-laki hanya diperkenankan berkunjung di empat hari lainnya.

"Ini bukan perintah Imarah Islam Afghanistan, tetapi perintah Tuhan kita bahwa pria dan wanita yang tidak saling kenal tidak boleh berkumpul di satu tempat," jelas seorang pejabat, Mohammad Yahya Aref, seperti dikutip dari AFP.

Sama halnya di Arab Saudi. Pakar emansipasi Arab Saudi, Maha Akeel menyebutkan, pembatasan peran perempuan Arab Saudi di ranah domestik dan publik selama ini terjadi akibat tafsir terhadap perintah agama sehingga menghasilkan citra Islam adalah agama yang mengekang perempuan (Kompas, 14/2/2023).

Lantas bagaimana Ponpes Al Zaytun memandang dan mendudukkan perempuan di dalam masalah ibadah dan non ibadah?

Saat masih menjadi perdebatan, boleh atau tidaknya wanita berada di Satu depan saat Salat, di Ponpes Al Zaytun justru sebaliknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun