Mohon tunggu...
Jong Celebes
Jong Celebes Mohon Tunggu... Administrasi - pengajar

"Tidak ada kedamaian tanpa Keadilan"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Petani atau Jadi Karyawan Perbankan?

8 September 2017   19:45 Diperbarui: 8 September 2017   20:15 2186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi Biro Pers Setpres

Bandingkan dengan Thailand, negara yang memiliki sistem pertanian yang baik di dunia. di sana Sistem penyuluhan dibenahi, sarana produksi dan permodalan disediakan, infrastruktur dibangun dengan sangat baik, peran negara sangat besar, negara menyediakan dukungan penelitian, pelatihan dan sarana produksi bahkan Bank of Agriculture Thailand menyalurkan modal kerja bagi petani, sistem contract farming yang dipakai di Thailand berbeda dengan di Indonesia. Perusahaan melakukan kontrak dengan petani tanpa perlu petani menyerahkan agunan. salah satu dosen pertanian pernah saya ajak ngobrol, dia mengeluh soal rendahnya bantuan biaya penelitian yang disediakan pemerintah.  Kalau sudah begini, masih kah pertanian menjadi menarik bagi anak muda progresif? 

Alasan lain kenapa alumni IPB banyak yang tertarik menjadi karyawan perbankan salah satunya karena mengikuti jejak seniornya yang sudah terlebih dahulu sukses berkarir di sana bahkan banyak yang menjadi direksi dan manager di sana. Mahasiswa tingkat akhir yang sebentar lagi wisuda di IPB, biasanya akan rajin mengunjugi Ruang Himpunan Alumni IPB yang berada di Gedung Rektorat IPB Lantai 1, tempat dimana banyak terpampang lowongan kerja dari berbagai perusahaan nasional termasuk Perbankan dengan gaji yang lumayan tinggi.

kesimpulannya, apapun kondidisnya, alumni mau berkiprah dimana mau jadi karyawan Bank atau pun bekerja di sektor pertanian terserah mereka, tugas pemerintah lah yang menjadikan sektor pertanian di Indonesia seperti layaknya wanita cantik sehingga orang akan berlomba-lomba mendekatinya, bangun lah sistem agribisnis yang menguntungkan mulai dari hulu sampai hilir, contoh lah Thailand !!! 

Akhirnya, bagi saya, Institut Pertanain Bogor (IPB)  adalah almamater yang cukup membanggakan karena telah memberi warna dan bekal pendidikan, pengetahuan dan pengalaman yang berarti buat bekal kehidupan saya selanjutnya. Bangga karena IPB terbukti telah mencetak Tokoh-tokoh nasional, seperti Anton Apriyantono, Bungaran Saragih, Taufik Ismail, said Didu, Adhiyaksa Dault dan banyak lagi,  bahkan Presiden ke 6 Indonesia pun , Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pun alumni IPB. Toh tidak harus menjadi petani untuk membangun Indonesia, ,Sekian..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun