Atang Trisnanto: Tanggung Jawab Alat Peraga Kampanye untuk Kebaikan Lingkungan Kota Bogor
Di tengah selesainya masa kampanye politik  sering kali menyisakan jejak berupa alat peraga kampanye (APK) yang terlantar, Atang Trisnanto, calon Wali Kota Bogor nomor urut dua, menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dan aturan. Melalui gerakan nyata mencopot APK secara mandiri, Atang memberikan contoh kepemimpinan yang bertanggung jawab dan berorientasi pada keberlanjutan lingkungan, sejalan dengan visi kampanyenya, "Bogor Nyaman."
Disiplin dan Kepatuhan Atang terhadap Aturan
Sebagai seorang calon pemimpin, Atang memahami pentingnya memberikan teladan dalam menjalankan aturan yang berlaku. Ketika masa kampanye berakhir, Atang bersama timnya secara sukarela mencopot APK yang tersebar di berbagai titik di Kota Bogor. Langkah ini mencerminkan kedisiplinan dan tanggung jawab, dua nilai penting yang seharusnya melekat pada setiap calon pemimpin.
Tidak berhenti pada kepatuhan aturan, Atang memastikan bahwa APK tersebut tidak menjadi sampah yang mencemari kota. Sebaliknya, bahan-bahan ini didaur ulang menjadi produk-produk yang berguna seperti tas belanja dan dompet, memberikan nilai tambah yang nyata bagi masyarakat.
Menjaga Lingkungan Kota Bogor Tetap Lestari
Kota Bogor, yang dikenal dengan keindahan taman kota dan lingkungannya, membutuhkan perhatian ekstra dalam menjaga kelestariannya. Atang Trisnanto mengambil langkah maju dengan mengelola limbah kampanye berbahan vinyl flexy banner, yang biasanya sulit didaur ulang, melalui pendekatan kreatif. Upaya ini tidak hanya mengurangi sampah plastik tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Dengan mendaur ulang APK menjadi barang berguna, Atang telah menunjukkan bagaimana politik dapat berpadu dengan upaya pelestarian lingkungan. Langkah ini juga mendukung visi ekonomi sirkular, di mana produk yang sebelumnya dianggap limbah diubah menjadi sumber daya baru yang bermanfaat.
Teladan Pemimpin dengan Gerakan Konkret
Tindakan Atang mencopot APK secara mandiri dan mendaur ulangnya adalah contoh nyata kepemimpinan yang menginspirasi. Kampanye "Bogor Nyaman" yang diusung bersama pasangannya, Annida, tidak hanya berupa janji, tetapi diwujudkan melalui aksi nyata. Inisiatif ini memberikan banyak dampak positif, di antaranya:
- Menekan Polusi Visual: Kota Bogor tetap bersih dan indah, bebas dari APK yang tak terurus.
- Mengurangi Limbah Plastik: Vinyl flexy banner yang biasanya sulit terurai diolah kembali menjadi barang bermanfaat.
- Mengedukasi Masyarakat: Warga diajak untuk memahami pentingnya daur ulang dan menjaga lingkungan.
- Mendukung Kelestarian Kota Bogor: Upaya ini membantu mempertahankan identitas Bogor sebagai kota yang nyaman dan hijau.
