Mohon tunggu...
Abustomih Al Ishaq
Abustomih Al Ishaq Mohon Tunggu... Konsultan - Direktur Riset

Saya lahir di Jakarta 15 juni 1986 dengan nama Abustomih. seorang aktivis yang sedang menempuh perjalanan panjang hidup dan idealismenya. Pria sederhana yang gemar membaca menulis dan memasak serta selalu tampil apa adanya. menghabiskan masa kecil di Jakarta Selatan (MI Tarbiyah Islamiyah, SMP 87, SMA 6 jaksel) dan menyelesaikan Study di Universitas Negeri Jakarta Program Studi Kimia. Pernah aktif sebagai Kepala Departemen Sospol BEM UNJ 2008. Saat ini berbahagia menjadi suami dan ayah sekaligus family man mengurus keluarga kecil yg di cita-citakan menjadi sakinah mawaddah wa rahmah.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Kenaikan Signifikan Atang, Tanda Bahaya bagi Dedie

9 Oktober 2024   07:57 Diperbarui: 9 Oktober 2024   08:01 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Survei terbaru Pilwalkot Bogor 2024 oleh Charta Politika menunjukkan lonjakan drastis suara pasangan Atang Trisnanto dan Annida Allivia, pasangan nomor urut 2, yang kini naik hingga lima kali lipat dalam jajak pendapat lintas pollster. Ini menjadi peringatan serius bagi petahana Dedie Rachim yang suaranya stagnan di angka 37-39%.

Lonjakan Suara Atang Trisnanto-Annida Allivia

Dalam survei lintas pollster, suara Atang Trisnanto-Annida Allivia meningkat dari 3-4% menjadi 21% dalam waktu singkat. Kenaikan ini menunjukkan peningkatan sebesar 500%, sebuah lonjakan signifikan yang patut diperhatikan dalam perhelatan Pilwalkot Bogor 2024.

Stagnasi Dedie Rachim-Jenal Mutaqin

Sementara itu, pasangan Dedie Rachim-Jenal Mutaqin yang sempat menguasai survei dengan 39%, kini harus menghadapi tantangan baru. Suara mereka terlihat stagnan, dan bahkan ada indikasi penurunan. Hal ini memunculkan kekhawatiran bahwa mereka bisa terancam disalip di hari pemilihan 27 November nanti.

Faktor Penyebab Kenaikan Suara Atang Trisnanto

Kenaikan elektabilitas Atang Trisnanto bukan tanpa alasan. Pengalamannya bekerja sama dengan Walikota Bima Arya dalam berbagai kebijakan strategis, serta sikap proaktifnya dalam menentang sistem zonasi pendidikan yang tidak disukai masyarakat, menjadi beberapa faktor penting. Selain itu, program pendirian sekolah negeri baru dan inisiatif untuk Gen Z seperti ekonomi kreatif dan pendampingan kesehatan mental juga membantu memperkuat posisinya di kalangan pemilih muda.

Risiko Bagi Petahana di Pemilihan Mendatang

Isu personal yang melibatkan Dedie Rachim, seperti isu terkait kekerasan oleh anaknya serta isu poligami, ditambah dukungannya pada program zonasi sekolah, sangat mungkin mengikis elektabilitas petahana. Tidak hanya itu, calon-calon lain seperti Sendi, Rayendra, dan Rena yang masih berada di bawah mereka dalam survei, diperkirakan dapat menggunakan strategi serupa untuk menarik dukungan masyarakat.

Kesimpulan

Dengan lonjakan suara yang signifikan, pasangan Atang Trisnanto-Annida Allivia memberikan sinyal bahaya bagi Dedie Rachim-Jenal Mutaqin. Jika tidak ada langkah taktis yang diambil oleh petahana, mereka bisa terancam disalip di hari pemilihan. Setiap langkah kampanye akan sangat menentukan hasil akhir dari perhelatan Pilwalkot Bogor 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun