Mohon tunggu...
Abustan
Abustan Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Pasti Bisa

Selanjutnya

Tutup

Bola

Malam Panjang Penuh Liku (Argentina - Prancis)

18 Desember 2022   12:46 Diperbarui: 18 Desember 2022   13:05 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Abustan

Beberapa jam ke depan
Kita akan menyaksikan
Tim mana melakukan selebrasi dengan riang gembira merenggut kemenangan

Para pecandu bola terus berdiskusi, membuat kalkulasi tiem, dan simulasi kekuatan. Tetapi tak kunjung menemukan jawaban dari pertanyaan:
Siapa yang akan juara ?
Waktu jualah yang akan menjawabnya, di malam panjang penantian yang penuh liku

Prancis - Argentina 2 negara , yang ditakdirkan
tampil dipuncak pertandingan
Yang menghadirkan partai final 'hidup - mati"

Di satu sisi, juara bertahan Prancis dari zona Eropa barat akan  berjibaku mempertahankan mahkota mereka yang direbut di Piala Dunia 2018 bersama kapten tim Zidane. Atau priode pertama Presiden Prancis Emmanuel Marcon yang kini baru saja terpilih untuk priode ke 2. Apakah negara yang dipimpinnya juga kembali merebuti PD di 2022 ini ?.

Di sisi lain, Argentina dari belahan dunia zona Amerika Latin, negara dengan semangat yang nampak tak terbendung ingin mempersembahkan kemenangan terbaik setelah mengalami "paceklik" yang berkepanjangan , setelah sang maha bintang Diego Maradona 1998 terakhir mempersembahkan negaranya tropi tertinggi di bidang sepak bola dunia ini. Dan, sebagai penutup  terindah karir kapten mereka, Lionel "The Goat" Messi yang kerap juga dijuluki "si kaki emas".

Semuanya berkelindan dalam lapangan hijau, sehingga tak heran, kita dibuat berdecak kagum menyaksikan cara memainkan "di kulit bundar" dengan tekhnikal  tinggi. Tak terbantahkan pula, tiga pemuncak top scorer : Lionel Messi, Oliveir Giroud, dan Mappe bersumber dari ke dua tiem grand final ini.

Satu hal lagi, tak luput dari atmosfir PD 2022 ini adalah mengentalnya zona wilayah negara. Seperti kegembiraan / harapan kita adanya keterwakilan tiem Asia yang terus kita berikan sokongan moril bahkan doa agar terus berlanjut di babak - babak selanjutnya.

Namun, sayang seribu sayang kesebelasan negara Jepang dan Korsel sebagai representasi zona Asia belum memecahkan rekor terbaik atau "pecah telur" ke  babak 8 besar. 

Meski tak dapat dipungkiri bahwa telah menyuguhkan permainan yang mempesona publik. Begitu pula, semangat keagamaan terasa sekali telah "menyeberang" ke ranah yel - yel eporia sepak bola. Tampilnya negara Arab Saudi yang mengalahkan Argentina 2 - 1 di partai awal group penyisihan telah menumbuhkembangkan animo dukungan ke tiem negara Islam. Apalagi dengan berbagai kemenangan fantastis kesebelasan Maroko yang terus melaju sampai ke 4 besar, sehingga menumbuhkan support dan atensi tersendiri bagi kesebelasan negara Islam yang ikut berlaga di piala dunia dimana pelaksanaannya di negara Qatar (Islam) yang banyak mendapat apresiasi dari negara barat.

Walhasil, pertanyaan kembali menggelayut di depan mata: beberapa jam lagi ke depan, siapa gerangan antara (Argentina Vs Perancis) yang akan juara ?
 " Waktulah yang akan menentukan " jawabnya tergesa - gesa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun