Oleh: Abustan
Beberapa jam ke depan
Kita akan menyaksikan
Tim mana melakukan selebrasi dengan riang gembira merenggut kemenangan
Para pecandu bola terus berdiskusi, membuat kalkulasi tiem, dan simulasi kekuatan. Tetapi tak kunjung menemukan jawaban dari pertanyaan:
Siapa yang akan juara ?
Waktu jualah yang akan menjawabnya, di malam panjang penantian yang penuh liku
Prancis - Argentina 2 negara , yang ditakdirkan
tampil dipuncak pertandingan
Yang menghadirkan partai final 'hidup - mati"
Di satu sisi, juara bertahan Prancis dari zona Eropa barat akan  berjibaku mempertahankan mahkota mereka yang direbut di Piala Dunia 2018 bersama kapten tim Zidane. Atau priode pertama Presiden Prancis Emmanuel Marcon yang kini baru saja terpilih untuk priode ke 2. Apakah negara yang dipimpinnya juga kembali merebuti PD di 2022 ini ?.
Di sisi lain, Argentina dari belahan dunia zona Amerika Latin, negara dengan semangat yang nampak tak terbendung ingin mempersembahkan kemenangan terbaik setelah mengalami "paceklik" yang berkepanjangan , setelah sang maha bintang Diego Maradona 1998 terakhir mempersembahkan negaranya tropi tertinggi di bidang sepak bola dunia ini. Dan, sebagai penutup  terindah karir kapten mereka, Lionel "The Goat" Messi yang kerap juga dijuluki "si kaki emas".
Semuanya berkelindan dalam lapangan hijau, sehingga tak heran, kita dibuat berdecak kagum menyaksikan cara memainkan "di kulit bundar" dengan tekhnikal  tinggi. Tak terbantahkan pula, tiga pemuncak top scorer : Lionel Messi, Oliveir Giroud, dan Mappe bersumber dari ke dua tiem grand final ini.
Satu hal lagi, tak luput dari atmosfir PD 2022 ini adalah mengentalnya zona wilayah negara. Seperti kegembiraan / harapan kita adanya keterwakilan tiem Asia yang terus kita berikan sokongan moril bahkan doa agar terus berlanjut di babak - babak selanjutnya.
Namun, sayang seribu sayang kesebelasan negara Jepang dan Korsel sebagai representasi zona Asia belum memecahkan rekor terbaik atau "pecah telur" ke  babak 8 besar.Â
Meski tak dapat dipungkiri bahwa telah menyuguhkan permainan yang mempesona publik. Begitu pula, semangat keagamaan terasa sekali telah "menyeberang" ke ranah yel - yel eporia sepak bola. Tampilnya negara Arab Saudi yang mengalahkan Argentina 2 - 1 di partai awal group penyisihan telah menumbuhkembangkan animo dukungan ke tiem negara Islam. Apalagi dengan berbagai kemenangan fantastis kesebelasan Maroko yang terus melaju sampai ke 4 besar, sehingga menumbuhkan support dan atensi tersendiri bagi kesebelasan negara Islam yang ikut berlaga di piala dunia dimana pelaksanaannya di negara Qatar (Islam) yang banyak mendapat apresiasi dari negara barat.
Walhasil, pertanyaan kembali menggelayut di depan mata: beberapa jam lagi ke depan, siapa gerangan antara (Argentina Vs Perancis) yang akan juara ?
 " Waktulah yang akan menentukan " jawabnya tergesa - gesa.