Mohon tunggu...
Ramdhan hunowu
Ramdhan hunowu Mohon Tunggu... Editor - Penulis

Penulis aktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menghidupkan Kembali Budaya Daerah di Sulawesi Tenggara

31 Oktober 2024   21:43 Diperbarui: 31 Oktober 2024   22:01 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tari LindaI sumber gambar youtube.com

Created By Wa Ode Naillah Azzahra-Mardia Bin Smith-Bimbingan Dan Konseling-Univesitas Negeri Gorontalo

Sulawesi tenggara yang memiliki tradisi dan budaya yang berbeda kini sedang menghadapi tantangan dalam mempertahankan warisan leluhurnya di tengah arus modernisasi yang semakin menguat dan di tengah perubahan zaman, upayah untuk menghidupkan kembali budaya daerah bukan hanya penting sebagai bentuk pelestarian, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat identitas masyarakat. 

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan budaya global, peran generasi muda dalam melestarikan dan menghidupkan kekayaan budaya di sulawesi tenggara semakin terasa kurang, sehingga penting bagi kita uantuk merenukan kembali bagaimana mengaja anak muda agar dapat berperan dalam menjaga warisan budaya daerah. 

Tari linda merupapkan salah satu warisan budaya daerah di sulawesi tenggara kini menghadapi tantangan serius dalam keberlanjutannya. Seiring dengan arus moderenisasi dan globalisasi banyak generasi mudah yang kurang mengenal dan memahami makna di balik tari ini. Tari yang kaya akan nilai nilai sejarah dan estetika ini perlahan-lahan mulai terlupakan,terpinggirkan oleh hiburan moderen yang lebih mendominasi, dapat di lihat dari fenomena anak anak muda sekarang yang cenderung lebih menyukai tarian barat dan juga lebih menjurus ke k-pop sehingga budaya lokal secara lambat laun akan tersingkirkan. Dalam hal ini, penting untuk kita mengankat kembali keberadaan tari linda dan menjelaskan signifikannya agar generasi sekarang dapat menghargai dan melestarikan kekayaan budaya yang menjadi identitas daerah mereka. 

Tari linda adalah salah satu bentuk ekspresi seni yang memiliki akar sejarah yang kuat di sulawesi tenggara. Dikenal dengan gerakan yang anggun dan penuh makna tari linda awalnya di pentaskan dalam berbagai upacara tradisi dan pertunjukan seni, menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat serta nilai nilai adat yang di junjung tinggi. Namun, seiring berjalannya waktu, pengaruh budaya luar dan kemajuaan teknologi mulai memengaruhi cara pandang generasi muda terhadap seni tradisional.

Di era ini banyak generasi muda yang lebih mengenal jenis hiburan moderen dan tarian terkini yang di anggap lebih menarik dan relavan. Akibatnya tari linda dan seni tradisonal lainnya mengalami penurunan popularitas.

Kurangnya pemahaman tentang sejarah dan makna di balik setiap gerakan tari membuat genari muda kehilangan kesempatan untuk mengapresisasi keindahan dan juga kekayaan budaya yang di miliki.

Sebagai upaya untuk mengatasi masalah ini pentingnya untuk mengadakan program edukasi dan pelatihan yang melibatkan generasi muda.

Melalui berbagai cara seperti workshop, pertunjukan, dan kegiatan keseniaan lainnya. Selain itu kolaborasi dengan seniman lokal dan penyelengaraan vestifal budaya dapat membrerikan ruang bagi tari linda untuk bersinar kembali dan dapat juga menarik perhatiaan generasi baru yang mungkin belum pernah merasakannya.

Kepada generasi muda, penting bagi kita untuk menyadari bahwa tradisi daerah termasuk tari linda adalah warisan berharga yang mencerminkan identitas dan budaya kita. Tari linda bukan hanya sekedar gerakan, tetapi juga sebuah cerita yang mengandung nilai nilai luhur, kebanggan, dan kearifan lokal. Dengan melestarikan tari ini, kita turut menjaga akar budaya kita agar tidak pudar oleh arus moderenisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun