“Barang siapa yang sengaja berdusta atas namaku dengan sengaja, maka hendaklah ia mengambil tempat tinggalnya di neraka.” (HR. Bukhari juz 1 dan Muslim juz 1). Hadist ini mutawattir (diriwayatkan dari banyak jalan).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam fatwa yang telah disebutkan sebelumnya juga menyatakan bahwa barangsiapa yang telah mengetahui bahwa hadist ini palsu, dan masih menyebarkannya, maka dia termasuk orang yang berdosa.
Bagi siapa saja yang mengetahui bahwa hadist ini tidak palsu, silakan dishare ke saya, untuk pembelajaran saya pribadi dan juga yang lain.
Semoga Allah memberi taufik pada kita.
Abu Salman As-Syitaa’
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H