Malam ini adalah malam pergantian tahun 2013 ke 2014, semua orang tahu. Mulai anak-anak sampai yang sudah berambut putih tahu semua. Pergantian tahun itu bisa ditandai dengan bermunculannya para penjual terompet dan kembang api di pinggir-pinggir jalan, serta bersaingnya berbagai supermarket dengan discount besar-besaran. Sekitar pukul 19.00 WIB tadi, saya mencoba keluar rumah berkeliling dengan sepeda motor kesayangan. Berkeliling di seputaran kontrakan dan kos-kosan sebuah kampus ternama di kota Malang. Saya melihat betapa persiapan sejumlah mahasiswa untuk merayakan tahun baru. Karpet-karpet mereka gelar di dalam ruang tamu mereka yang lumayan luas. Puluhan jagung muda pun sudah siap untuk dibakar sebagai teman begadang malam ini. Sebenarnya, apa yang kita cari dan ingin kita raih pada saat jam dinding menunjukkan angka 12 malam nanti?
Apakah sekedar menunggu bel berdentang 12 kali, kemudian kita sambut dengan riuhnya terompet dan kembang api serta bunyi petasan bersahut-sahutan?
Alangkah baiknya jika kita mengaku masih muslim, kita mengingat sebuah hadits dari Rasulullah, "Di antara tanda baiknya Islam seseorang adalah meninggalkan apa yang tidak bermanfaat baginya". Tidak bermanfaat bagi dunianya, lebih-lebih akhiratnya bahkan bisa jadi membahayakan kondisinya kelak di akhirat. Cobalah kita membayangkan dan merenungkan, apa manfaat begadang, menunggu pukul 00.00 kemudian serentak membunyikan terompet dan lain-lain, apa yang kita dapatkan untuk dunia kita? Apakah ada yang akan membayari kita? Apakah atasan kita akan menaikkan jabatan kita karena itu? Apakah dosen kita akan memberi nilai A+ jika kita ikut perayaan itu? Yup, dari pada kita begadang, lebih baik kita segera ke kamar tidur, dan berniat untuk lebih baik di tahun yang baru. Dan besoknya, kita memulai aktivitas dengan beribadah kepada Allah. Catatan: Bagi anda yang berdomisili di Malang Raya, jangan sampai lupa untuk mengikuti kajian Daurah Liburan Keluarga Sesi Ke2 besok pagi mulai pukul 08.00 di Masjid An-Nuur Jagalan. Bagi yang berhalangan silakan menyimak melalui Radio Dakwah Islamiyah 100,5 FM atau melalui streaming di http://www.hatibening.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H