1. Dari Ummul Mu'miniin 'Aisyah radhiyallahu 'anha, bahwa Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam - mengutus seorang laki-laki pada sebuah sariyah [pasukan perang tanpa disertai Rasulullah]. Adalah laki-laki ini membaca untuk para sahabatnya dalam shalatnya [maksudnya mengimami-pen] dan dia mengakhirinya dengan {Qul huwallaahu ahad}. Tatkala kembali mereka melaporkan hal itu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam-, maka beliau bersabda, "Tanyalah dia mengapa melakukan hal itu" Merekapun bertanya kepada laki-laki itu. Laki-laki itu menjawab, "Karena sesungguhnya dia adalah Sifatnya Ar-Rahmaan, dan aku suka membacanya. Maka Nabi -shallallahu 'alaihi wa sallam - bersabda, "Berilah kabar kepadanya bahwasanya Allah mencintainya" HR. Bukhari dan Abu Nu'aim 2. Surat Al- Falaq 'Uqbah bin 'Aamir radhiyallahu 'anhu: Aku memegang kaki Rasulullah -shallallahu 'alaihi wa sallam - dan berkata, "Wahai Rasulullah, bacakanlah untukku Surat Huud dan Surat Yusuf" Rasulullah-shallallahu 'alaihi wa sallam - berkata kepadaku, "Wahai 'Uqbah bin 'Aamir, sesungguhnya anda tidaklah membaca surat yang lebih dicintai oleh Allah -'Azza wa Jalla- dan tidak pula lebih sampai kepadaNya dari pada {Qul a'uudzu birabbilfalaq}" Yaziid berkata, Abu 'Imraan tidak pernah meninggalkannya, dan adalah dia (Abu 'Imraan) selalu membacanya dalam shalat Maghrib. HR. Ahmad, Ad-Darimi, Ibnu Hibban, Al-Haakim, Ath-Thabraani, Al-Baihaqiy dan dishahihkan oleh Al-Albany dalam Shahih At-Targhiib wa At-Tarhiib no hadits 1485 Kesimpulan: 1. sesungguhnya di antara sebab kecintaan Allah Ta'ala kepada hambaNya adalah kecintaan hamba kepada Surat Al-Ikhlaash, dan kecintaan hamba dengan menyebut sifat-sifat Rabb menunjukkan keyakinannya yang benar, 2. sesungguhnya membaca Surat Al-Falaq merupakan sebab diraihnya kecintaan Allah 'Azza wa Jalla, dan tatkala surat ini termasuk di antara surat yang pendek dalam Al-Qur'an, dan bahwa Surat ini - alhamdulillaah- termasuk surat yang banyak dibaca oleh lisan-lisan kaum muslimin, 'ulama'nya maupun orang awamnya karena mudah dan singkatnya, maka hendaklah tidak bosan-bosannya orang yang mencari kecintaan Allah untuk membacanya, mudah-mudahan Allah mencintainya karena keutamaan dan barakahnya. alukah.net
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H