Disaat yang lain pulas
Ia datang dengan tampilan yang romantis
Dihiasinya dengan bintang bintang
Sesekali ia tertawa riang
Aku sangat menikmati
Terlebih lagi dengan sinar di pipi
Dihiasinya dengan malam yang tentram dan sunyi
Sesekali ia mirip hujan di bulan juni
Disaat aku mulai bosan
Ia merubah bentuk, dengan tampilan yang menawan
Dihiasinya dengan irama angin berdendang
Sesekali ia memberikan senyuman
Ternyata semuanya hanya sekali
Setelah terbangun dari tidur yang abadi
Ternyata semuanya hanya mimpi
Bulan tak kunjung datang lagi
Munif Mutawalli
Bontopedda, 20 Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H