Ia menangis, saya mendengarkan tangisannya
Ia tertawa, saya membiarkannya bahagia
Ia bersemangat, saya membimbingnya berkembang
Ia masih kecil, saya membiarkannya dewasa
Di tempat yang sunyi, saya mendapatinya terbujur kaku
Mendapatinya hingga tidak sadarkan diri
Ketika ia melihat dirinya jauh disana, saya melihatnya dekat disini
Ketika ia menyembunyikan dirinya dalam tumpukan jerami, saya mencarinya dengan jeli
Akulah si pembuat kata kata yang gampang terkesima
Terkesima dengan kejujurannya
Terkesima dengan kesetiaannya
Dan terkesima dengan semua yang dimilikinya
Sebelum saya menutup mata, kubiarkan ia menghantui malam malam panjangku
Munif Mutawalli
Makassar, 2 Mei 2024 'kasmaran diperbolehkan'
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H