Mohon tunggu...
MUHAMMAD YUSUF
MUHAMMAD YUSUF Mohon Tunggu... Lainnya - ASN dan Arsitek Freelance

Anak Kendari, Nikah di Bulukumba, pernah Tugas di Kab. Halteng Prov. Malut dan Prov. Sulsel. Punya Minat ; 🕌Belajar Islam ✔️ ☕Ngopi Bareng, 🍱Wisata Kuliner, ✍️Sketsa Tangan, 🖍️Desain Grafis, 🏡Desain Arsitektur, 🏕️Rihlah/Traveling, 🥋Olahraga Tarung, 📝Membaca & Menulis, 🎥Video Editing & Movie.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berubah

15 Juni 2023   13:52 Diperbarui: 15 Juni 2023   13:57 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fenomena sikap yang menjadi BERUBAH ketika bergaul dengan teman-teman atau ikhwah yang mengatasnamakan Salafi memang tidak bisa dipungkiri.

Dulunya kita sama-sama duduk di satu halaqah, di satu majelis, pun terkadang di satu meja sambil ngopi bersama, namun sikap cair tersebut bisa BERUBAH seketika setelah bergaul di komunitas yang bernama Salafi.

Coretan ini bukan untuk mendeskreditkan istilah Salafi, karena kitapun sama ketahui bahwa Salafi adalah siapa saja yang berusaha meniti "Jalan" yang ditempuh oleh para pendahulu yang shaleh, yakni jalan yang ditempuh oleh Rasulullah dan para sahabat Beliau Radhiyallahu Anhum Jami'an.

Salafi bukan sekedar nama atau klaim semata, atau pengakuan tanpa pengamalan untuk selalu menjaga Rifqan/sikap lemah lembut dan menjaga Ukhuwah sesama kaum Muslimin. Sebab setiap Muslim itu bersaudara bukan karena 1 organisasi, 1 guru atau ustadz, tapi karena kalimat "Laa ilaha illallah, Muhammad Rasulullah." Dan selama kedua hal tersebut tidaklah batal maka kita tetap saudara seiman.

Pengalaman kami pribadi, yang pernah bergaul dengan teman-teman yang mengatasnamakan Salafi, Alhamdulillah hal tersebut tidak membuat sikap kami BERUBAH kepada saudara atau ikhwah yang lain.

Lagian alasan kami BERUBAH terhadap kawan-kawan yang lain tidaklah ada. Dan kamipun bukanlah "Satria Baja Hitam", yang selalu BERUBAH !!!

Note : bukan curhat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun