Kota Wanci terletak di pulau Wangi-wangi adalah ibukota dari Kabupaten Wakatobi yang merupakan deretan pulau-pulau yang kini menjadi sebuah kabupaten.
Kata Wakatobi merupakan singkatan dari "Wanci-Kaledupa-Tomia dan Binongko", adalah bagian terujung bagian selatan dari Provinsi Sulawesi Tenggara. Terdiri dari 4 pulau besar utama namun masih banyak pulau-pulau kecil disekitarnya, bahkan ada yang tak berpenghuni.
Di kota Wanci terdapat sebuah kampung suku Bajo terbesar di dunia, dihuni sekitar 10.000 jiwa mereka menempati kampung yang bernama kampung Mola, yang berada di tepi laut yang menjadi sumber penghidupan suku Bajo.
Di pulau Wangi-wangi atau kota Wanci ini pula sejak tahun 2013 telah dibangun sebuah Pondok Pesantren milik Yayasan Sahabat Mu'adz bin Jabal setingkat SMP dan SMA yang dinamai Islamic Center Mu'adz bin Jabal Wakatobi yang merupakan cabang dari ICM Kendari atau Islamic Center Mu'adz bin Jabal Kendari.
Lokasi pesantren ICM Wakatobi terletak di ujung Bandar Udara Matahora, memiliki luas lahan sekitar 10 hektar. Dekat dengan pulau Matahora yang menjadi salah satu destinasi andalan di kabupaten ini.
Bulan Februari ini, Rombongan Safari Dakwah ICM Kendari berkesempatan untuk melakukan Trip atau Touring ke kota Wanci. Tour dimulai dari ICM Kendari setelah selesai Shalat Subuh, lalu menempuh perjalanan darat sekitar 90 km menuju Pelabuhan Ferry Amolengo Moramo.
Naik kapal Ferry sekitar 45 menit menyeberang ke Pelabuhan Labuan Kabupaten Buton Utara (Butur). Setelah itu menempuh jalur darat lagi sekitar 158 km menuju Pelabuhan Ferry Kamaru kabupaten Buton yang berhadapan langsung dengan pulau Wangi-wangi yang ditempuh sekitar 4 jam naik kapal. Lalu tibalah di Pelabuhan Farry kota Wanci. Sungguh perjalanan yang melelahkan karena rombongan mengejar jadwal keberangkatan kapal Ferry.