Musrena Keren Kecamatan Suruh, Trenggalek : Menyuarakan Aspirasi Perempuan, Anak, Disabilitas, dan Kelompok Rentan Lainnya
Trenggalek -- Pemerintah Kecamatan Suruh di Kabupaten Trenggalek kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan inklusif melalui program Musrena Keren (Musyawarah Perempuan, Anak, Disabilitas, dan Kelompok Rentan Lainnya). Program ini dirancang untuk memastikan bahwa kelompok yang sering kali terpinggirkan memiliki ruang untuk berkontribusi dalam perencanaan pembangunan.
Apa Itu Musrena Keren?
Musrena Keren adalah forum musyawarah khusus yang menempatkan perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya sebagai fokus utama. Program ini bertujuan untuk menciptakan pembangunan yang lebih adil dan inklusif dengan melibatkan kelompok-kelompok tersebut dalam proses perencanaan.
Musrena Keren berfungsi sebagai ruang dialog yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk menyampaikan kebutuhan, aspirasi, dan usulan mereka. Melalui mekanisme ini, pemerintah dapat mengintegrasikan berbagai perspektif ke dalam program pembangunan.
Inovasi dan Keunggulan
Fokus pada Kelompok Rentan:
Forum ini dirancang untuk mendengarkan suara kelompok yang sering kali tidak terdengar dalam musyawarah umum, seperti perempuan kepala keluarga, anak-anak, dan penyandang disabilitas.
Pendekatan Partisipatif:
Musrena Keren mendorong keterlibatan langsung masyarakat dengan metode diskusi kelompok terarah dan pemetaan kebutuhan lokal.
Integrasi dengan Program Pembangunan:
Hasil dari Musrena Keren menjadi acuan penting dalam penyusunan rencana pembangunan desa dan kecamatan, memastikan alokasi sumber daya yang sesuai.
Dampak Positif di Kecamatan Suruh
Musrena Keren di Kecamatan Suruh telah membawa dampak nyata bagi masyarakat, di antaranya:
Peningkatan Akses Layanan Dasar:
Beberapa kebutuhan khusus, seperti fasilitas ramah disabilitas di sekolah dan balai desa, telah mulai diwujudkan.